Seorang anggota Direktorat Pengamanan Objek Vital (Ditpamobvit) Polda Metro Jaya, Bripka TF, nyaris dibunuh oleh Anwar Idrus (37) alias AI di Tanah Tinggi, Tangerang. Pelaku dan korban ternyata saling kenal.
“Pelaku dan korban sudah kenal lama, saat korban dinas di Kepulauan Seribu. Iya (korban dan pelaku berteman)” kata Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota Kompol Rio Mikael Tobing, kepada wartawan, Rabu (8/11/2023).
Dipicu Sakit Hati
Rio menjelaskan percobaan pembunuhan ini diotaki oleh Anwar Idrus. Anwar merencanakan pembunuhan terhadap korban karena merasa sakit hati.
“Dari keterangan ketiga tersangka bahwa percobaan pembunuhan ini telah direncanakan, berawal atas rasa sakit yang dialami tersangka AI terhadap istri dari korban TF,” kata Rio.
Rio menjelaskan, berdasarkan pengakuan tersangka AI, istri korban ini membocorkan alamat hingga tempat bekerja tersangka AI. Istri korban disebut membocorkan alamat tersangka AI kepada orang yang sedang mencarinya. AI sendiri dicari-cari karena diduga menipu sejumlah orang dengan modus menjanjikan pekerjaan di dinas perhubungan.
“Menurut tersangka, istri korban ini telah memberi tahu tempat tinggal, alamat bekerja kepada orang yang sedang mencari tersangka AI terkait atas dirinya menerima sejumlah uang untuk memasukkan orang bekerja di dinas perhubungan,” tuturnya.
AI kemudian menceritakan hal itu kepada dua rekannya, yakni N alias A dan S alias D. Ketiganya kemudian merencanakan percobaan pembunuhan tersebut.
“Ketiganya bersepakat dan tersangka AI merencanakan pembunuhan,” katanya.
Korban Dijebak
Korban kemudian dijebak oleh para pelaku seolah-olah akan menemui rekan bisnis. Korban dibawa naik mobil Honda CR-V dan dianiaya.
Saat di dalam mobil, korban dijerat dengan kabel tis. Korban kemudian memberontak hingga salah satu pelaku menindihnya.
“Karena korban berontak, sehingga tersangka S melalui sisi tengah jok mobil berpindah ke depan korban dan menindih tubuh korban dengan tangan, badan, dan kaki tersangka S,” lanjutnya.
Baca selanjutnya: korban lolos dari upaya pembunuhan….