Tangerang –
Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.
Seorang tahanan di Polsek Teluknaga, Kota Tangerang, ditemukan tewas diduga gantung diri di kamar mandi tahanan. Propam pun turun tangan melakukan pemeriksaan terhadap anggota Polsek.
“Masih dalam pemeriksaan Propam Polda Metro Jaya, hasilnya akan kita sampaikan lebih lanjut,” kata Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroho, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (17/11/2023).
Zain mengatakan pemeriksaan dilakukan untuk mendalami kasus itu. Termasuk, mencari tahu apakah ada unsur kelalaian atau tidak.
“Masih melakukan pemeriksaan terhadap anggota Polsek Teluknaga guna mengecek dan memastikan apakah terdapat unsur kelalaian,” ujarnya.
Zain menyebut polisi sudah memberikan penjelasan kepada pihak keluarga terkait peristiwa itu. Pihak keluarga, lanjut Zain, memahami hal tersebut dan saat ini korban sudah dimakamkan keluarga.
“Setelah kita jelaskan, berdasarkan olah TKP maupun keterangan saksi termasuk kondisi korban saat ditemukan, keluarga sudah memahami, menerima dan mengikhlaskan kematian korban dengan membuat pernyataan untuk tidak melakukan autopsi jenazah,” tuturnya.
Peristiwa Tahanan Tewas
Zain mengatakan korban berinisial G (20) tersebut ditemukan tewas pada Selasa (14/11) pukul 20.30 WIB. Mulanya korban masuk ke dalam kamar mandi tersebut.
Namun, berselang lama korban tak kunjung keluar. Saat dicek tahanan lain, korban sudah tewas dengan kondisi gantung diri menggunakan seutas tali dalam kamar mandi tersebut.
“Benar, tahanan tersebut merupakan pelaku curat (pencurian dengan pemberatan) meninggal dunia diduga karena gantung diri. Hal itu telah sesuai dengan hasil olah TKP serta keterangan beberapa saksi-saksi kejadian,” kata Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroho, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (17/11).
(wnv/haf)