Sejumlah korban penipuan modus jual beli tiket konser Coldplay mendatangi Polres Metro Jakarta Pusat (Jakpus). Mereka bahkan mengikuti konferensi pers pengungkapan kasus tersebut.
Pantauan detikcom, Senin (20/11/2023), terlihat ada pria dan wanita yang mendatangi Polres Metro Jakpus sebelum konferensi pers dimulai. Lalu polisi menghadirkan Ghisca Debora Aritonang (GDA) ke lokasi konferensi pers.
Ghisca tampak dikawal 2 polisi wanita (polwan) di kanan dan kirinya. Ghisca yang diborgol kedua tangannya dan memakai baju tahanan oranye terlihat hanya menunduk.
Ghisca juga terlihat menggunakan masker berwarna hitam. Kemudian, sejumlah korban yang menghadiri konferensi pers pun menyoraki Ghisca dan menyuruhnya untuk membuka masker.
“Buka dong maskernya, buka. Lho penipunya masa nangis,” kata sejumlah korban ke Ghisca.
Suasana sempat ramai hingga Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Polisi Susatyo Purnomo Condro juga ikut meminta masker yang dipakai Ghisca untuk dibuka.
Sejumlah korban penipuan modus jual beli tiket konser Coldplay mendatangi Polres Jakpus. Mereka mengikuti konferensi pers hingga meminta masker Ghisca dibuka. (Annisa AR/detikcom)
|
“Buka maskernya,” kata Kombes Susatyo.
Ghisca pun membuka maskernya. Ghisca tampak terus tertunduk lemas dan matanya berka-kaca.
Sejumlah korban juga menagih agar Ghisca mengembalikan uang yang telah mereka bayarkan.
“Refund dong, katanya mau refund janjinya,” kata sejumlah korban.
Bahkan, para korban mengikuti proses konferensi pers saat polisi mengungkap kasus penipuan modus jual beli tiket konser Coldplay. Ada korban yang sempat bertanya soal hasil penipuan tiket Coldplay yang dibelikan Ghisca.
“Barang bukti ini aja? Nggak ada pengembalian? Total kerugiannya banyak,” tanya korban ke polisi.
Simak berita selengkapnya di halaman berikutnya.