Jakarta –
Banjir di DKI Jakarta mulai surut. Namun, 57 RT di Ibu Kota masih tergenang.
“BPBD mencatat genangan yang sebelumnya terjadi di 69 RT menjadi 57 RT atau 0,19% dari 30.772 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta,” keterangan BPBD DKI Jakarta, Kamis (30/11/2023). Update BPBD DKI Jakarta ini per pukul 15.00 WIB.
Berikut data wilayah yang masih tergenang:
Jakarta Selatan (8 RT)
Kelurahan Pondok Pinang
– Jumlah: 1 RT
– Ketinggian: 40 cm
– Penyebab: Curah hujan tinggi dan Luapan Kali Pesanggrahan
Kelurahan Rawajati
– Jumlah: 1 RT
– Ketinggian: 40 s.d 50 cm
– Penyebab: Curah hujan tinggi dan Luapan Kali Ciliwung
Kelurahan Pejaten Timur
– Jumlah: 6 RT
– Ketinggian: 80 s.d 150 cm
– Penyebab: Curah hujan tinggi dan Luapan Kali Ciliwung
Jakarta Timur (49 RT)
Kelurahan Bidara Cina
– Jumlah: 10 RT
– Ketinggian: 30 s.d. 125 cm
– Penyebab: Curah hujan tinggi dan Luapan Kali Ciliwung
Kelurahan Kampung Melayu
– Jumlah: 21 RT
– Ketinggian: 30 s.d. 165 cm
– Penyebab: Curah hujan tinggi dan Luapan Kali Ciliwung
Kelurahan Bale Kambang
– Jumlah: 2 RT
– Ketinggian: 130 cm
– Penyebab: Curah hujan tinggi dan Luapan Kali Ciliwung
Kelurahan Cawang
– Jumlah: 7 RT
– Ketinggian: 60 s.d. 210 cm
– Penyebab: Curah hujan tinggi dan Luapan Kali Ciliwung
Kelurahan Cililitan
– Jumlah: 9 RT
– Ketinggian: 30 s.d. 180 cm
– Penyebab: Curah hujan tinggi, Luapan Kali Ciliwung & Kali Item
Sedangkan wilayah yang sudah surut adalah sebagai berikut:
1. Kelurahan Rawajati: 11 RT
2. Kelurahan Kampung Melayu: 2 RT
3. Kelurahan Cawang: 7 RT
4. Kelurahan Tanjung Barat: 2 RT
Pengungsi:
Kelurahan Bidara Cina:
1 jiwa di Gedung SKKT RW 011
Kelurahan Kampung Melayu:
31 jiwa di Masjid Jami Ihtihadul Ikhwan
“BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat,” jelas BPBD DKI.
BPBD menargetkan genangan bisa surut cepat. Mereka mengimbau tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.
(isa/dhn)