Bogor –
Hujan deras yang mengguyur kawasan Kota Bogor mengakibatkan longsor di lima titik di Jalan Raya Cilebut, Kota Bogor. Salah satu yang longsor ialah Tembok Penahan Tanah (TPT) di Jalan Raya Cilebut yang baru selesai dibangun setahun lalu.
“Iya, betul. Kejadiannya semalam,” kata Pengelola SDA UPTD Wilayah Sungai Ciliwung-Cisadane Dinas SDA Jabar, Yulianti Juhendah, saat dimintai konfirmasi, Jumat (1/12/2023).
Yulianti menyebut ada lima titik longsor di sepanjang Jalan Raya Cilebut yang masuk wilayah tanggungjawab Dinas SDA Jabar. Lima titik longsor itu berada di wilayah Kota Bogor.
“Ada lima titik longsor kmrn malam sekitar lokasi. Titik sebelum lokasi TPT yang longsor ada satu titik, setelah lokasi TPT ada tiga titik (jaraknya) sekitar 100-200 meter,” kata Yulianti.
Yulianti mengatakan struktur TPT yang selesai dibangun Agustus 2022 itu sudah kuat. Namum, TPT dengan tinggi 20 meter dan lebar 18 meter itu longsor akibat cuaca.
Tembok antilongsor di Cilebut, Bogor, longsor (Sholihin-detikcom)
|
“Konstruksinya kuat, tapi kemarin karena faktor bencana alam, curah hujan tinggi sehingga jebol. Material longsoran tidak menutup aliran karena ada di sebelahnya,” kata Yulianti.
“Untuk penanganan saat ini masih kami asesmen selanjutnya akan kami koordinasikan ke Dinas SDA Provinsi jabar,” imbuhnya.
Seperti diketahui, tembok antilongsor Jalan Raya Cilebut itu mulai dibangun pada April dan selesai pada Agustus 2022. detikcom do your magic mulai memberitakannya karena adanya keluhan warga terkait kondisi tebing yang rawan longsor.
Dinas SDA Jabar kemudian merespons dan melakukan pembangunan setelah Pemkot Bogor bersurat. Warga yang sebelumnya resah dan khawatir terjadi longsor dan membahayakan jiwa mengaku senang karena TPT akhirnya dibangun. Setahun lebih berlalu, tembok itu sudah longsor.
Simak juga ‘Saat Nenek dan Cucu Tewas Tertimpa Longsor Ciamis, Ditemukan Masih Berpelukan’:
(sol/haf)