Jakarta –
Warga Kelurahan Palangka, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya mengadukan soal aksi preman yang melakukan pemalakan kepada Kapolresta Kombes Budi Santosa. Budi menyebut polisi akan melakukan penindakan dan membina preman tersebut.
Curhatan itu disampaikan warga bernama Warno dalam Jumat Curhat detikPagi bersama Kapolresta Palangka Raya, Jumat (15/12/2023). Dia menyebut aksi preman itu meresahkan warga.
“Masalah preman di lingkungan kita warga Palangka kan biasanya agak risih para warga dekat kita itu. Gimana agar bisa mengatasi masalah preman? Soalnya preman itu kadang-kadang kita dari warga ada yang malak, atau gimana dan lain-lain, kalau misalnya kalau nggak dikasih kan nggak tahu bagaimana selanjutnya,” kata Warno.
Kapolresta Palangka Raya Kombes Budi menyebut masalah premanisme ini memang banyak diadukan kepada polisi. Dia menyebut preman itu meminta uang secara paksa sehingga membuat masyarakat tak nyaman.
“Masalah premanisme ini, saya yakin juga tidak hanya di Palangka saya, di wilayah lain juga beberapa kali ada masukan ke kami, ke handphone saya terkait masalah ini. Minta uang, malak dan lain-lain, memaksa, kemudian juga meresahkan masyarakat,” ujar Budi.
Budi kemudian memerintahkan jajarannya untuk melakukan antisipasi. Dia menyebut kehadiran polisi harus dirasakan masyarakat untuk mengatasi masalah preman ini.
“Nah kita sampaikan kepada Pak Warno, mungkin juga kepada jajaran kami di Polresta Palangka Raya saya yakin mendengar langsung, bahwa hal-hal seperti itu bisa antisipasi kalau kehadiran kepolisian sering di masyarakat dan bisa setiap saat dirasakan masyarakat,” sebut dia.
Budi juga meminta kepada warga untuk langsung menyampaikan aduan melalui nomor pribadinya 0817-0311-1999 jika menemukan aksi premanisme. Aduan itu akan segera direspons polisi.
“Jadi kalau apabila ada permasalahan seperti ini bisa langsung disampaikan. Kepada Pak Warno saya terima kasih masukannya, tetapi apabila melakukan tindakan yang bersifat penegakan dan lain-lain, silakan disampaikan kepada aparatnya. Saya yakin di alamatnya Pak Warno ada Bhabin yang bertugas menjaga keamanan di sana, ada dari kami nomor telepon kami, Pak Warno bisa menyampaikan langsung, menginformasikan langsung apabila mungkin, melihat, mendengar atau mengalami peristiwa premanisme tersebut,” sebut dia.
Budi menambahkan polisi juga akan bekerja sama dengan dinas terkait masalah premanisme ini. Terutama jika aksi ini terkait dengan pungli parkir liar. Polisi juga akan melakukan upaya pembinaan kepada para preman tersebut.
“Kalau misalnya ini masalah parkir liar, nanti kita akan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan, kemudian juga apabila ini tidak ada hubungannya dengan masalah parkir yang betul-betul itu pemerasan dan itu masuk unsur pidananya nanti akan kita upayakan pembinaan, kalau memang tidak bisa kita bina, tetap nanti akan kita lakukan penegakan hukum secara humanis, tapi juga tegas memberikan rasa keadilan bagi masyarakat dan ketentraman masyarakat di wilayahnya Pak Warno,” sebut dia.
(lir/lir)