Momen bulan suci Ramadan tahun ini menjadi berkah bagi pedagang maupun porter yang mencari nafkah di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Penghasilan mereka meningkat pesat dibandingkan hari-hari biasa.
H-1 Ramadan, tepatnya pada Senin (11/3/2024) pukul 10.45 WIB, kemacetan tampa di sekitar jalanan Pasar Tanah Abang. Di Jalan Kebon Jati misalnya, tampak kendaraan roda dua maupun roda empat melaju pelan di sekitar kawasan tersebut.
Bukan tanpa sebab kemacetan itu terjadi. Kondisi tersebut terjadi lantaran membludaknya pengunjung Pasar Tanah Abang.
Selain Jalan Kebon Jati, di Jalan H Fachrudin atau di depan area Pasar Blok B Tanah Abang juga terpantau padat merayap. Terlihat sejumlah kendaraan pribadi dan juga kendaraan umum yang melintas, serta keluar-masuk lingkungan pasar.
Tampak juga ada banyak motor yang terparkir di pinggir jalan. Selain itu, terlihat ada pedagang kaki lima yang berjualan di pinggir jalan.
Para pengunjung pasar juga sesekali terlihat menyeberang jalan. Para ojek online pun terlihat memarkirkan kendaraan di pinggir jalan untuk mendapat penumpang.
Tak jarang terdengar suara klakson saling bersahutan dari kendaraan yang antre itu. Geliat Pasar Tanah Abang di Jakarta Pusat mulai terlihat menjelang bulan suci Ramadan yang dimulai besok.
Pukul 15.30 WIB, pengunjung masih tampak ramai memadati Pasar Tanah Abang meski pasar akan segera tutup pada pukul 16.00 WIB.
Beberapa toko masih sibuk melayani pembeli dan beberapa lainnya juga tampak bersiap untuk menutup gerai.
Pengunjung Antusias
Salah satu pengunjung, Nanda (35), mengaku antusias membeli berbagai macam kebutuhan di Pasar Tanah Abang untuk beribadah di bulan Ramadan. Alasan Nanda, karena harga di Pasar Tanah Abang murah di banding pusat belanja lainnya.
“Saya beli untuk keluarga saya. ada mukena, peci, sama Sajadah. Saudara juga banyak yang nitip, jadi lumayan banyak. Kalau di Tanah Abang kan semakin banyak beli bisa jauh lebih murah harganya,” kata Nanda saat ditemui detikcom di lokasi.
Nanda yang tinggal di Kalideres, Jakarta Barat, itu mengaku berangkat dari rumahnya sejak pukul 07.00 pagi bersama suaminya.
“Jam 07.00 dari rumah, soalnya tahu sendiri kan pasti Tanah Abang penuh jelang puasa. Makanya saya dari pagi,” ujarnya.
Simak selengkapnya di halaman selanjutnya