Jakarta –
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi DKI Jakarta menggelar kegiatan hapus tato gratis. Pelaksanaan kegiatan dilakukan di ruang serba guna kantor Wali Kota Jakarta Pusat.
Salah satu peserta, Vani, mengungkap alasan mengikuti kegiatan hapus tato gratis kali ini. Dia mengaku ingin menghilangkan nama mantan suaminya yang menjadi tato di lengan sebelah kanannya.
“Saya sebenarnya ada empat tato, di tangan, di kaki, terus di tangan kanan sama di badan. Cuma sekarang mau hapus yang di tangan kanan ini. Ini tato tulisan nama mantan suami. Jadi pengin dihapus karena udah move on kan,” ucap Vani di lokasi hapus tato, Selasa (26/3/2024).
Vani mengaku awal mula memiliki tato juga karena diselingkuhi mantan suaminya. Setelah resmi berpisah, dia pun memutuskan menghapus tato nama mantan suaminya tersebut.
“Awal bikin tato gara-gara diselingkuhin. Diselingkuhinnya sama cewek bertato. Akhirnya saya tato supaya bisa nunjukin saya juga bisa punya tato,” terang Vani.
Ketua panitia hapus tato gratis, Syifa Azhar, menjelaskan ada 92 orang yang menjadi peserta hapus tato saat ini, sedangkan kuotanya adalah 100 orang. Dalam proses hapus tato, para peserta harus mengikuti seluruh rangkaian cek kesehatan berupa cek darah. Cek darah dilakukan untuk memeriksa kesehatan gula, hepatitis B dan C, hingga HIV.
Syifa menyebut kegiatan hapus tato gratis ini merupakan agenda tahunan dari Baznas Provinsi DKI Jakarta. Tahun ini merupakan yang ketiga dari penyelenggaraan kegiatan hapus tato gratis.
(dnu/dnu)