Sukoharjo –
Wanita berinisial S (22), warga Desa Lemahbang, Kecamatan Jumapolo, Karanganyar ditemukan tewas dalam kondisi terbungkus plastik, dan beberapa barang pribadi hilang. Pihak keluarga mengatakan sempat berkomunikasi dengan korban via aplikasi pesan.
Dilansir detikJateng, Jasad S ditemukan pada Minggu (14/4),di kawasan makam di Desa Jatisobo, Kecamatan Polokarto, Sukoharjo. Kondisi jenazah saat ditemukan sudah membusuk dan tanpa identitas.
Menurut keterangan ibu korban, Sarni, S berangkat kerja pada Selasa (9/4) pagi di toko baju kawasan Sukoharjo.
Hingga tengah malam, S belum pulang ke rumah. Hal itu membuat Sarni kemudian mengirim pesan WA ke anaknya itu. S kemudian melanjutkan percakapan itu membicarakan mengenai hidangan yang harus disiapkan untuk Lebaran.
Pada hari Lebaran, Rabu (10/3) sekira pukul 13.00 WIB, Sarni kembali menanyakan keberadaan S yang belum pulang ke rumah. Sempat dibalas jika di sana hujan.
Sedangkan ayah S, Sarno mengirim pesan pada Rabu sore. Tapi, dia merasa curiga dengan jawaban dari nomor anaknya itu.
“Saya WA ‘Neng ndi Sher? (di mana Sher?)’, dibalas ‘Neng dalan arep mantuk pak (di jalan mau pulang pak)’. Sudah beda kata-katanya, sama chat sebelumnya. Biasanya ‘arep mulih pak (mau pulang pak)’. Biasanya tidak pakai bahasa kromo,” kata Sarno.
Setelah itu, mereka mencoba mengirim pesan WA dan menghubungi S, namun sudah tidak direspons lagi. Keluarga S melaporkan kepada perangkat desa lalu membuat laporan orang hilang di Polsek Jumapolo pada Sabtu (13/4).
Simak selengkapnya di sini.
(aik/aik)