Jakarta –
Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta turun tangan menelusuri parkir liar di dekat Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara yang viral lantaran menarik parkir Rp 25 ribu untuk sepeda motor. Dishub menyebut parkir liar ‘dadakan’ itu muncul di saat ada event di JIS.
“(Soal) Yang Rp 25 ribu itu, jadi itu muncul saat ada event saja. Kemarin kan ada event sepakbola pertandingan Persija ya, nah itu muncul,” kata Kepala Unit Pengelola (UP) Perparkiran Dishub DKI Jakarta Aji Kusambarto saat dihubungi, Selasa (4/5/2024).
Aji kemudian mengerahkan personel Dishub untuk mengecek ke lokasi. Diketahui, parkir liar itu dilakukan oleh ormas.
“Lalu anggota ke sana dan diberikan penjelasan, yang namanya parkir harus punya izin kan,” jelasnya.
Aji menyebut parkir liar itu muncul ketika ada acara di stadion JIS. Biasanya, para ormas itu memanfaatkan lahan di sekitar stadion.
“Iya, biasanya kalau ada event, acara di JIS nongol tiba-tiba. Ormas sekitar sana memanfaatkan lahan sana,” ujarnya.
Personel Dishub langsung membina dan menegur ormas tersebut. Kini, Aji memastikan parkir liar tersebut sudah tak ada.
“Sudah ketemu sama pihak ormasnya lah. Jadi udah nggak ada,” ujarnya.
“Tapi begitu ada, pertandingan keduanya, sore anggota saya ke sana dikasih pembinaan lah. Mereka paham,” sambungnya.
Sebelumnya, viral di media sosial seorang warga mengeluhkan biaya parkir liar di dekat JIS Jakarta Utara. Dalam video yang beredar, seorang pria memperlihatkan karcis parkir kendaraan bertarif Rp 25 ribu.
“Emang Stadion JIS sih support-nya buat kendaraan umum ya, kagak buat kendaraan pribadi. Tapi lu mau tahu nggak yang istimewa apa? Ini parkirannya, ini harganya nih Rp 25 ribu,” ujar warga dalam video, dilihat, Jumat (31/5/2024).
Dishub DKI Jakarta angkat bicara soal viral tarif parkir liar di dekat JIS itu. Kepala Unit Pengelola (UP) Perparkiran Dishub DKI Jakarta Aji Kusambarto mengatakan pihaknya akan menelusuri parkir liar tersebut.
“Iya akan kita telusuri. Nanti dikoordinasikan ke Dinas,” kata Aji saat dihubungi, Jumat (31/5/2024).
“Itu parkir nggak resmi, karena dari tiketnya saja bukan tiket yang resmi,” sambungnya.
Aji mengatakan pihaknya sudah menurunkan anggotanya untuk mengecek ke lokasi. Selain itu, pihak Dishub berkoordinasi dengan pihak terkait soal penertiban ini.
(taa/yld)