Pemprov DKI Jakarta tengah mempersiapkan implementasi pelepasan nyamuk Aedes aegypti mengandung wolbachia sebagai langkah untuk mencegah DBD. Lokasi uji coba pertama pelepasan akan dilakukan di Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat (Jakbar).
Berikut fakta-faktanya:
1. Lokasi Pertama di Kembangan
Kecamatan Kembangan, Jakbar, menjadi Lokasi pertama pelepasan nyamuk Aedes aegypti mengandung wolbachia ini. Sampai saat ini, belum ada kepastian waktu pelepasan nyamuk Aedes aegypti mengandung wolbachia dilakukan.
“Daftar pertama ada di Jakarta Barat, kita mulai dari Kecamatan Kembangan. Saat ini, belum kita mulai, masih persiapan. Jika semuanya siap, termasuk masyarakat, baru kita akan melepaskan nyamuk,” kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati dilansir Antara, Senin (10/6/2024).
2. Tentang Wolbachia
Wolbachia merupakan bakteri alami pada 60 persen serangga seperti pada lalat buah dan lebah. Meskipun wolbachia tak ditemukan pada nyamuk Aedes aegypti, bakteri ini ditransfer ke dalam tubuh nyamuk dan terbukti mengurangi penularan berbagai virus termasuk demam berdarah dengue (DBD).
Merujuk Kementerian Kesehatan (Kemenkes), wolbachia dalam tubuh nyamuk Aedes aegypti bisa menurunkan replikasi virus dengue sehingga dapat mengurangi kemampuan nyamuk tersebut sebagai penular demam berdarah.
Ani mengatakan pelepasan nyamuk Aedes aegypti mengandung wolbachia menjadi salah satu upaya untuk mengendalikan angka kasus DBD, selain kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dan lainnya yang telah dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.