Jakarta –
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar rapat internal di Istana Negara, Jakarta. Rapat tersebut membahas tata kelola tanaman Kratom.
Pantauan detikcom, Kamis (20/6/2024) rapat itu diikuti Wapres Ma’ruf Amin dan sejumlah menteri, di antaranya Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menkes Budi Gunadi Sadikin, Mentan Pertanian Amran Sulaiman, Mendag Zulkifli Hasan, hingga Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko.
Moeldoko mengatakan rapat membahas terkait tata kelola Kratom. Dia mengatakan selama ini belum ada standarisasi pengelolaan Kratom.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Kita itu belom ada standarisasi mengelola, sehingga kalau masyarakat secara individu berusaha ekspor itu kadang-kadang ada reject karena disinyalir ada bakteri. Ini perlu kita bahas perlu ada standarisasi,” kata Moeldoko di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.
Selain itu juga terkait dengan perdagangan Kratom, Moeldoko mengatakan perlu adanya aturan tersebut. Moeldoko menyebut aturan itu sedang disusun Kemendag, namun perlu ada percepatan.
“Berikutnya yang ketiga masalah penggolongan, masih ada perbedaan antara BNN dengan hasil riset dari BRIN, karena kita ingin memastikan sebenarnya seperti apa sih kondisi Kratom itu, masih ada perbedaan persepsi untuk itu. Saya juga meminta BRIN untuk melakukan riset,” ujarnya
“Risetnya mengatakan bahwa mengandung tapi dalam jumlah tertentu, artinya saya minta lagi jumlah tertentu seperti apa yang itu membahayakan kesehatan, sehingga nanti ini in line dengan status yang telah diundangkan DPR, itulah kira-kira,” lanjut Moeldoko.
(eva/idn)