Jakarta –
Proses konstruksi jembatan penyeberangan orang (JPO) Stasiun Klender Baru, Jakarta Timur (Jaktim), kembali dilanjutkan. Warga berharap JPO dapat segera digunakan penyeberang jalan.
Salah seorang pengguna KRL, Hani (22), mengatakan dirinya berharap pembangunan JPO Klender Baru dapat segera diselesaikan. Sebab dengan kehadiran JPO tersebut, orang-orang tak perlu lagi menantang bahaya ketika menyeberang menuju stasiun.
“Saya sih berharap pembangunan JPO ini cepat selesai ya. Dengan adanya JPO ini saya rasa orang-orang nggak perlu lagi nyeberang lewat zebra cross dan rasanya jadi lebih aman,” ungkapnya ketika ditemui di lokasi, Jl I Gusti Ngurah Rai, Jakarta Timur, Senin (15/5/2023).
Fasilitas lift yang tersambung dengan JPO juga dinilainya akan mempermudah Ibu hamil, lansia, maupun disabilitas untuk mengakses stasiun.
“Apalagi kalau dilihat dari bangunannya bakal ada lift, jadi mempermudah banget buat akses bumil (ibu hamil), lansia, atau disabilitas buat nyebrang ataupun masuk ke Stasiun Klender Baru,” tambahnya.
JPO Klender Baru, nampak pembangunan dimulai lagi pada 15 Mei 2023 setelah mangkrak lima bulan. (Fathia Nabila Qonita/detikcom)
|
Hal serupa juga disampaikan oleh Ayu (60), seorang pedagang di sekitar JPO. Dirinya pun berharap pembangunan JPO Klender Baru bisa cepat dirampungkan agar kecelakaan di sekitar lokasi dapat dihindari.
“Soalnya di sini banyak yang kecelakaan, sering malah. Udah gitu kasian yang orang yang tua-tua kalau nyebrang sana-sini, jadi semoga ini bisa cepet selesai deh,” katanya.
Salah seorang ojek pangkalan stasiun, Syam (66), juga mengharapkan hal yang sama. Syam berharap proses pembangunan JPO Klender Baru cepat selesai.
“Soalnya di sini sering ada kecelakaan. Kadang kan kendaraan juga nggak lihat kalau ada jalur penyeberangan,” kata Syam.
Syam berharap JPO Klender Baru dapat segera selesai dibangun dan bisa digunakan, agar tidak ada lagi kecelakaan yang kerap terjadi. Selain itu, dengan adanya JPO, ia juga berharap mobilitas warga untuk menuju stasiun menjadi lebih mudah.
(dnu/dnu)