Depok –
Polisi masih menyelidiki kasus mayat pria yang ditemukan telanjang di Tapos, Cimanggis, Kota Depok. Polisi menduga korban dibunuh gegara utang piutang.
“Terkait masalah utang piutang, masih didalami,” Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno kepada wartawan di Polres Metro Depok, Jumat (19/5/2023).
Polisi saat ini mencurigai seseorang sebagai terduga pelaku. Terduga pelaku diduga memiliki utang kepada korban.
“Kita masih mencari apakah banyak juga orang-orang yang merasa diutangi. Kita masih cek lagi,” tuturnya.
Yogen menyebut terduga pelaku satu orang. Yogen menjelaskan terduga pelaku tersebut memiliki hutang kepada banyak orang.
“Kita masih tanya lagi dari mantan istrinya terduga. Kemudian ada juga wanita lain yang diduga menjadi penyebab itu juga, lagi kita selidiki semua lah,” tuturnya.
Hasil pengecekan terduga pelaku, Yogen mengatakan terduga pelaku berganti ponsel sejak 5 Mei 2023 lalu. Sehingga, polisi tidak bisa melakukan pelacakan secara digital.
“Termasuk hasil dari pengecekan HP, ternyata terduga ini berganti HP dari 5 Mei jadi tidak terbaca,” ungkapnya.
Kendala Identifikasi Korban
Identitas mayat pria telanjang ini sendiri masih belum terungkap. Polisi mengungkap kendala dalam pencarian identitas korban.
Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno mengungkapkan salah satu kendala identifikasi karena kondisi mayat sudah mengalami pembusukan. Di sisi lain, sidik jari korban tidak terbaca.
“Begini, kalau sidik jari itu yang kita dapatkan maksimal 60 persen yang bisa dilihat, karena kondisi mayat yang sudah lama dan jari juga sudah gembung ya, banyak cairan, sehingga harus kita bekukan dengan alat khusus. Namun yang terbaca hanya 60 persen,” kata Yogen kepada wartawan di Polres Metro Depok, Jumat (19/5/2023).
(mea/mea)