Jakarta –
Seorang wanita bernama Linda membuat aduan soal rekaman yang berisi pembicaraan terkait rencana penetapan Sekretaris Mahkamah Agung Hasbi Hasan sebagai tersangka. KPK menyatakan pihaknya terbuka atas tiap laporan masyarakat.
“Tentu kan begini, kan sering kali saya sampaikan dalam proses penyidikan itu kan peran serta masyarakat tentu menjadi penting. Sehingga ya kami hargai upaya masyarakat yang mendapatkan informasi, yang memperoleh informasi, yang memiliki informasi apapun terkait dengan penyidikan yang sedang KPK lakukan,” kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri kepada wartawan, Kamis (25/5/2023).
Ali mengatakan KPK meminta mekanisme berupa pengaduan masyarakat dalam menerima tiap laporan yang diadukan warga. Laporan itu nantinya akan ditelaah terlebih dahulu.
“Silakan bisa disampaikan tentu melalui prosedur ada pengaduan masyarakat,” katanya.
Menurut Ali, laporan masyarakat akan dipelajari hingga nantinya diputuskan apakah bisa dilakukan penyelidikan.
“Sehingga nanti bisa ditindaklanjuti apakah itu bisa dibutuhkan untuk proses penyidikan yang sedang kami lakukan,” tutur Ali.
Pengakuan Wanita Punya Rekaman Rencana Hasbi Hasan Tersangka
Di tengah kasus penetapan tersangka Hasbi Hasan, muncul pengakuan wanita yang mengaku memiliki rekaman perihal rencana penetapan Hasbi Hasan sebagai tersangka. Wanita itu bernama Linda. Dia sempat datang ke KPK pada Senin (15/5/2023) melaporkan temuannya tersebut.
Linda mengaku memiliki rekaman yang berisi percakapan membahas rencana sosok yang akan ditetapkan tersangka oleh KPK. Rekamannya itu, kata Linda, diambilnya dari sebuah warung di samping KPK pada Desember 2022.
“Aku sih ada bukti rekaman gitu. Jadi tanggal 9 Desember itu aku nggak sengaja lagi duduk di samping kafe di samping KPK itu. Terus ada empat orang yang ngobrol kaget sih nyebut-nyebut tersangka,” kata Linda.
Linda mengaku merekam pembicaraan yang didengarnya tersebut secara diam-diam. Awalnya, ia tidak tahu sosok yang akan ditetapkan sebagai tersangka.
Menurut Linda, pembicaraan itu melibatkan empat orang. Dua di antaranya diyakininya merupakan pihak KPK.
“Diduga empat orang itu dua orang itu penyidik terus dua orang lagi orang luar,” katanya.
Dalam lawatannya ke KPK pekan lalu, Linda turut melaporkan temuannya tersebut. Bukti rekamannya itu pun telah diserahkan ke KPK.
“Laporannya sudah diterima sama KPK. Aku bawa rekamannya. Rekaman di sini aku pengen mereka dengar dulu. Jadi nggak bisa sekonyong-konyong aku kasih,” katanya.
Selain itu, Linda juga mengklaim dalam rekamannya terdapat dugaan penerima uang Rp 2 juta dollar yang masuk ke oknum KPK terkait penetapan tersangka Hasbi Hasan.
“Bahkan di dalam rekaman ini kalau kita simak baik-baik itu dua juta dollar sudah masuk ke dalam,” katanya.
(dek/dhn)