Jakarta –
Menparekraf Sandiaga Uno menanggapi penyelidikan Bareskrim Polri terkait dugaan penipuan pembelian tiket konser Coldplay di Jakarta hingga pihak promotor diperiksa. Dia meminta penipu tersebut ditindak tegas.
“Semua tiket yang dijual itu dari sumber yang validasi dan resmi, nah yang penipuan itu datang dari orang-orang, oknum-oknum yang mengambil kesempatan dalam kesempitan dan itu perlu ditindak tegas secara hukum,” kata Sandiaga kepada wartawan, Kamis (25/5/2023).
Sandiaga menegaskan bahwa sejumlah penipuan yang terjadi di berbagai wilayah tak mengganggu kepastian konser band asal Inggris tersebut. Dia juga bicara kemungkinan konser Coldplay akan ditambah hari.
“Sampai hari ini masih dalam on track, masih dalam target, masih kita persiapan dan ada permintaan untuk menambah hari, sedang kita upayakan,” katanya.
Sebelumnya, Bareskrim Polri telah memeriksa dua saksi dari pihak promotor konser Coldplay kemarin. Keduanya dicecar 21 pertanyaan terkait kasus dugaan penipuan pembelian tiket konser tersebut.
“Kami sampaikan bahwa kemarin telah dilakukan pemeriksaan klarifikasi oleh penyidik Siber Polri terharap promotor, promotor yang diperiksa atau diambil keterangan ada dua, atas nama TH dan HS,” kata Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Kamis (25/5).
“Ini dari PK Entertainment, pemeriksaan atau klarifikasi terkait dengan perizinan kemudian mekanisme penjualan tiket dan pengawasan,” tambahnya.
Keduanya diperiksa pada Rabu (24/5) kemarin. Keduanya diperiksa sebanyak 21 pertanyaan.
“Kemudian, kami sampaikan bahwa kedua orang tersebut diperiksa dari pukul 8 sampai 12 malam dengan 21 pertanyaan,” ujarnya.
(azh/dek)