Jakarta –
Menparekraf Sandiaga Uno melayat ke rumah duka politikus senior yang juga menteri era Presiden Soeharto, Sarwono Kusumaatmadja. Sandiaga mengenang Sarwono sebagai orang yang berkontribusi untuk lingkungan hidup.
“Kita kehilangan seorang pemimpin yang betul-betul memberikan kontribusi terbaiknya kepada bangsa dan negara terutama di isu-isu yang berkaitan dengan sustainability,” kata Sandiaga Uno kepada wartawan di rumah duka Sarwono, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (27/5/2023).
Sandiaga mengatakan dirinya banyak mendapat gagasan dari Sarwono. Dia menyebutkan Sarwono kerap memberikan ide agar perusahaan memiliki aspek keberlanjutan lingkungan.
“Jauh sebelum isu keberlanjutan lingkungan itu muncul Pak Sarwono menjadi pejuang dan saya waktu sebagai seorang pengusaha banyak mendapatkan pemikiran dari Pak Sarwono, almarhum ini selalu memberikan panduan bagaimana perusahaan itu memiliki aspek keberlanjutan lingkungan,” ujarnya.
Sandiaga mendoakan keluarga yang ditinggalkan diberi kesabaran. Menurutnya, Sarwono adalah sosok senior yang aktif dalam bidangnya.
“Kita juga pernah sama-sama terlibat dalam penyiapan ekspedisi tujuh puncak dunia dan Pak Sarwono sebagai senior sangat aktif. Kami sangat kehilangan dan mudah-mudahan beliau diterima di sisi Tuhan Yang Maha Kuasa, khsunul khotimah dan diampuni segala kesalahannya dan keluarga diberi kekuatan dan ketabahan,” ujarnya.
Sebelumnya, Konsulat Jenderal RI (KJRI) di Penang mengatakan politikus senior Sarwono Kusumaatmadja sempat dirawat di RS Adventist, Penang, Malaysia, sebelum meninggal. Sarwono sempat dirawat di RS karena mengidap kanker paru-paru.
Berdasarkan keterangan KJRI di Penang yang diterima, Jumat (26/5), Sarwono Kusumaatmadja meninggal di RS Adventist, Penang, pada pukul 17.12 waktu setempat atau pukul 16.12 WIB.
“Beliau meninggal dunia dengan dikelilingi anggota keluarga terdekat setelah mendapat perawatan beberapa hari karena menderita penyakit kanker paru-paru,” tulis KJRI di Penang.
Pada masa hidupnya, Sarwono Kusumaatmadja pernah menjabat sejumlah jabatan publik, yaitu sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan (1999-2001), Menteri Negara Lingkungan Hidup (1993-1998), Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara (1988-1993), dan anggota DPR-RI (1971-1988).
Jenazah Sarwono Kusumaatmadja akan disemayamkan di Wisma Indonesia di Penang, Malaysia, pada Jumat (26/5), sampai saat diberangkatkan ke Jakarta, Sabtu (27/5). Jenazah akan disemayamkan di rumah duka di Jalan Belitung, Kebayoran Baru, dan di Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan di Jakarta.
“Konsul Jenderal RI di Penang, Bambang Suharto, beserta segenap keluarga besar KJRI Penang, serta masyarakat Indonesia di Penang mengucapkan duka cita yang mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan,” ujar KJRI.
(haf/haf)