Kolong jalan Tol Angke 2 Jelambar, Jakarta Barat (Jakbar), dijadikan tempat tinggal oleh sejumlah warga menuai sorotan. Pemkot Jakbar menjanjikan akan memanusiakan warga yang tinggal di kolong tol tersebut.
Dirangkum detikcom, Kamis (22/6/2023), hingga saat ini total ada 83 KK yang tinggal di sekitar Tol Angke, Jakbar. Pemkot Jakbar menjanjikan akan memanusiakan warga yang tinggal di lokasi tersebut. Sebab, sejumlah pihak menyoroti keberadaan pemukiman ‘tersembunyi’ tersebut.
Berikut ini sejumlah fakta-fakta terkait kolong Tol Angke.
Sorotan dari Anggota DPRD
Sejumlah pihak menyoroti warga yang bermukim di bawah kolong Tol Angke Jakbar, salah satunya anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PDI Perjuangan Hardiyanto Kenneth. Ia berharap pihak-pihak terkait merespons masalah ini dengan cara persuasif agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di kemudian hari.
“Kementerian PUPR, Pemprov DKI, dan Pemkot Jakbar harus segera bergerak untuk melakukan penertiban di permukiman tersebut, namun penertiban tersebut harus dilakukan dengan cara humanis dan tentunya harus dengan pola pendekatan sosialisasi dan edukasi terlebih dahulu, serta memberikan penyuluhan terkait bahayanya jika tinggal di bawah kolong jembatan,” kata Kenneth dalam keterangan tertulis, Minggu (18/6/2023).
Pria yang akrab disapa Bang Kent ini menyebut tinggal di kolong jembatan tak hanya mempengaruhi tata ruang Jakarta dan estetikanya. Namun juga berisiko tinggi terhadap kesehatan dan keselamatan para penghuninya. Sebab, tidak ada sirkulasi udara yang baik dan tidak terkena sinar matahari.
Ketua DPRD Sentil Walkot Jakbar
Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi menyentil Wali Kota Jakarta Barat Uus Kuswanto. Prasetyo meminta Uus turun mencari solusi atas kemunculan permukiman tersembunyi di kolong Jalan Tol Angke 2 Jelambar.
“Ini tugas wali kota, wali kota harus ada, harus turun,” kata Prasetyo saat ditemui di DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (19/6/2023).
Pemkot Jakbar Cek Permukiman Warga Kolong Tol Angke
Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat mulai melakukan pengecekan ke permukiman ‘tersembunyi’ di kolong Jalan Tol Angke 2 Jelambar. Pengecekan dilakukan bersama jajaran Kelurahan Jelambar Baru, Kecamatan Grogol Baru, hingga Satpol PP.
Lurah Jelambar Baru Danur Sasono mengatakan pengecekan ke lapangan sebagai tindak lanjut dari rapat bersama jajaran Pemkot Jakbar kemarin (19/6). Dalam hal ini, kelurahan diminta mendata warga penghuni kolong tol itu.
“Dari kelurahan suruh pendataan, dari pendataan mapping apa aja yang diperoleh, kan udah kita laksanakan nih dan sudah kita proses sekalian kita nunggu Jasa Marga hasil rapat internalnya apa aja,” kata Danur saat dimintai konfirmasi, Selasa (20/6).
Baca halaman selanjutnya.