Jakarta –
Tembok rumah warga di bantaran Kali Baru, Kramat Jati, Jakarta Timur, jebol karena tergerus air. Ketua RT setempat, Reza Wibisono, mengusulkan pembuatan turap baru di sana.
“Untuk rumah yang jebol ini biar kita rapikan untuk pembongkarannya, kita libatkan dinas terkait Bina SDA, nanti kita pasang turap kali yang baru, karena ini sudah tidak layak huni juga,” ungkap Reza ditemui detikcom di lokasi, Sabtu (8/7/2023).
Reza khawatir akan kondisi tanah di bantaran Sungai Kali Baru. Dia takut ada korban jiwa jika tidak segera ada perbaikan.
“Banyak warga juga kan, ya memang dilihatnya agak sedikit waswas ya, karena warga yang tidak tahu daerah sini itu tahunya mungkin rumah itu ada yang tinggalin takutnya korban jiwa ada nantinya,” ujarnya.
Langkah ini diambil sebagai upaya penahan tanah sekitar tepian sungai agar rumah bisa kembali dihuni dengan kondisi yang lebih baik. Namun Reza akan lebih dulu meminta persetujuan dari pemilik rumah.
“Kita bisa lakukan entah itu pembongkaran supaya enggak longsor ke mana-mana, kita buatkan turap yang baru dengan syarat pemilik rumah atau ahli warisnya memberikan kami surat pernyataan,” terang Reza.
Rusak Sejak 3 Tahun
Reza Wibisono mengatakan tembok rumah itu sudah jebol sejak tiga tahun lalu. Tembok jebol dan bolong akibat hujan lebat ditambah struktur tanah yang tidak stabil.
“Untuk tragedi jebolnya rumah itu sudah berjalan dari 3 tahun yang lalu. Nah untuk jebolnya itu memang posisi letak rumah itu sendiri di bantaran Kali Baru,” ungkapnya.
“Memang saat itu intensitas hujan tinggi, kencang juga, nah untuk struktur tanah itu lagi labil-labilnya. Untungnya tidak semua ambrol, hanya sedikit,” imbuhnya.
(dek/dek)