Jakarta –
Satlantas Polres Bogor mengungkap sebanyak 2.270 pengendara tertangkap kamera melanggar lalu lintas selama 4 hari menggelar Operasi Patuh Lodaya. Pelanggaran didominasi pemotor tanpa helm.
“Sampai dengan hari keempat sudah ada 2.270 pelanggar yang ter-capture di ETLE Mobile lodaya,” kata KBO Satlantas Polres Bogor Iptu Ardian Novianto kepada wartawan, Minggu (16/7/2023).
“Jadi untuk penindakan pelangaran pada saat operasi patuh lodaya ini masih dikedepankan untuk penindakan secara elektronik, yaitu ETLE Mobile,” tambahnya.
Ardian mengatakan, pelanggaran dilakukan pengendara selama 4 hari operasi patuh lodaya didominasi oleh pemotor tanpa helm. Sementara sisanya, yakni pengendara melawan arus dan pemotong berboncengan lebih dari satu orang.
“Untuk pelanggarannya, yang tergolong dari tiga yang dikategorikan di ETLE itu, yang pertama masih dominan pada tidak menggunakan helm, kemarin ada 65 persen dari 2.270,” kata Ardian.
“Kemudian yang melawan arus itu ada kuranglebih 18 persen. Kemudian yang 10 persen itu berbonceng lebih dari 1 orang,” tambahnya.
(azh/azh)