Jakarta –
Dede Solehuddin salah satu tersangka serial killer Wowon cs sempat meminum racun yang akan diberikan kepada korban yang berada di Bekasi. Dede disebut mengalami gangguan pencernaan dan harus dirawat usai meminum kopi tersebut.
“Sempat dirawat dengan gangguan pencernaan,” kata Kepala RS Polri Kramat Jati Brigjen Hariyanto saat dihubungi detikcom, Senin (23/1/2023).
Kepada petugas, Dede mengaku sempat meminum sedikit kopi yang berisikan racun tersebut. Akibatnya, dia muntah-muntah dan mengalami gangguan pencernaan.
“Yang dominan pencernaan, berdasarkan cerita dia minum kopi sedikit dan sempat muntah,” ujarnya.
Dede Solehuddin sendiri dirawat di RS Polri selama empat hari terhitung sejak tanggal 17-20 Januari 2023. Dede dipindahkan dari RSUD Bantar Gebang ke RS Polri karena statusnya sebagai salah satu tersangka dalam kasus tersebut.
Saat ini Dede sudah dinyatakan sehat dan sudah dilimpahkan ke Polda Metro Jaya pada Jumat (20/1) pekan lalu. Selanjutnya, dia dan dua tersangka lain yakni Wowon alias Aki dan Duloh alias Solihin akan diperiksa sebagai tersangka.
“Beberapa hari membaik, minggu lalu sudah diambil penyidik untuk pemeriksaan dan pendalaman,” ujarnya.
9 Korban Kekejaman Serial Killer Wowon Cs
Seperti diketahui, kasus pembunuh berantai atau ‘serial killer’ menewaskan sembilan korban di Bekasi dan Cianjur, Jawa Barat. Dari sembilan korban itu, delapan di antaranya tewas di tangan Duloh atas perintah Wowon. Pembunuhan itu juga dibantu oleh Dede Sholehudin yang juga sengaja ikut menenggak racun.
Berikut ini identitas 9 korban:
Di Bekasi:
1. Ai Maemunah (40), istri siri Wowon
2. Ridwan, anak Ai Maemunah dan mantan suaminya, Didin
3. Riswandi, anak Ai Maemunah dan mantan suaminya, Didin
Di Cianjur:
1. Noneng (mertua Wowon)
2. Wiwin (istri pertama Wowon yang juga anak Noneng)
3. Bayu, (2), anak Ai Maemunah dan Wowon
4. Farida, TKW
5. Halimah, istri siri Wowon yang juga ibunda Ai Maemunah.
Di Surabaya:
1. Siti, TKW (dibuang ke laut)
“Semua eksekutornya ini Duloh, kecuali Siti. Kalau Siti itu sama Noneng,” kata Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indrawieny Panjiyoga kepada detikcom, Sabtu (21/1).
Noneng merupakan ibu mertua tersangka Wowon Erawan alias Aki (60). Noneng, yang juga korban ‘serial killer’, mendorong Siti ke laut di Surabaya, Jawa Timur.
Selang beberapa waktu setelah kejadian di Surabaya, Noneng kemudian dibunuh. Wowon sendiri yang mengantarkan Noneng ke rumah Duloh si dukun.
(wnv/imk)