Bogor –
Video kericuhan warga dengan debt collector terjadi di wilayah Desa Bojong Nangka, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, viral di media sosial. Kericuhan terlihat terjadi di area permukiman warga.
Dalam video yang dilihat detikcom, Jumat (28/7/2023), terlihat kedua belah pihak melempar batu satu sama lain. Ada pula yang membawa senjata tajam ke lokasi.
Warga di sekitar lokasi tampak histeris begitu kericuhan pecah. Kericuhan dipicu lantaran warga tak terima motor mereka ditarik debt collector.
Penjelasan Polisi
Dimintai konfirmasi perihal video viral tersebut, Kapolsek Gunung Putri Kompol Bayu Tri Nugraha mengatakan peristiwa itu terjadi pada Selasa (25/7) kemarin. Kejadian berawal saat motor warga ditarik debt collector karena menunggak cicilan.
“Betul kejadiannya hari Selasa kemarin, diawali dengan motor yang menunggak ditarik DC (debt collector) dan pihak konsumen tidak terima,” kata Bayu.
Warga yang tidak terima, kemudian beramai-ramai mendatangi debt collector tersebut hingga terjadi kericuhan. Beruntung, tidak ada korban dalam kejadian itu.
“Iya (tidak ada korban), patroli langsung merapat saat dihubungi,” ujar Bayu.
Bayu mengatakan pihaknya telah memeriksa legalitas debt collector tersebut. Pihaknya juga telah mengecek surat tugas dan tunggakan cicilan motor warga.
“Itu DC resmi, dari pihak Polsek sudah turun ke TKP (tempat kejadian perkara) dan mengecek kronologis juga legalitasnya. Untuk data tunggakan juga sudah dicek surat tugas, KTA, dan lain-lainnya,” tuturnya.
(rdh/zap)