Jakarta –
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyambut delegasi Meeting Of Governors and Mayors Of ASEAN Capitals (MGMAC) dan ASEAN Mayors Forum (AMF) 2023. Heru mengatakan event tahunan ini pertama kali diinisiasi oleh Presiden Joko Widodo sewaktu menjabat Gubernur DKI pada 2013 silam.
“MGMAC diinisiasi pertama kali oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada saat kepemimpinan Bapak Joko Widodo sebagai Gubernur DKI Jakarta tahun 2013. Sejak saat itu MGMAC diselenggarakan setiap tahunnya, berotasi mengikuti keketuaan ASEAN untuk menyalurkan aspirasi pemerintah kota dan daerah untuk mendukung perwujudan misi komunitas asean 2025,” kata Heru Budi dalam sambutannya, Selasa (1/8/2023).
Sejumlah tokoh turut hadir dalam opening MGMAC dan AMF 2023, di antaranya Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Sekretaris Jenderal ASEAN, Dr. Kao Kim Hourn, Sekretaris Jenderal United Cities and Local Governments Asia Pacific (UCLG ASPAC) Dr. Bernadia Irawati Tjandradewi serta perwakilan gubernur dan wali kota se-ASEAN.
Heru menyampaikan tujuan diselenggarakan MGMAC dan AMF 2023 ini untuk mendukung keketuaan Indonesia di KTT ASEAN. Karena itu, tahun ini event MGMAC AMF 2023 mengangkat tema Catalysing Regional Growth through Sustainable Development in ASEAN Cities yang selaras dengan tema KTT ASEAN 2023: Epicentrum of Growth.
“Saya merasa terhormat menyambut bapak dan ibu sekalian selaku delegasi ASEAN Meeting di mana hari ini adalah MGMAC dan ASEAN Mayors Forum (AMF) 2023, di kota yang menjadi tujuan jutaan penduduk Indonesia untuk menggapai masa depannya,” ucapnya.
Heru menekankan, setiap pemerintah kota maupun daerah di kawasan Asia Tenggara memiliki tujuan mendukung keberlanjutan ASEAN dalam merespon tantangan kawasan maupun global. Selain itu, Heru meyakini setiap daerah berupaya memperkuat posisi ASEAN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi kawasan untuk kemakmuran rakyat dan dunia.
“Kita akan berbagai ide pengalaman praktik terbaik serta bekerja sama mendukung pembangunan kota yang berkelanjutan melalui pembahasan topik-topik prioritas terkait pertumbuhan ekonomi inklusif transformasi digital pembangunan berkelanjutan dan aksi iklim, tujuan pembangunan berkelanjutan serta tata kelola kerja sama,” jelasnya.
“Kami mohon Pemerintah Republik Indonesia sebagai pemegang Keketuaan ASEAN tahun ini berkenan menerima aspirasi kota-kota di ASEAN yang dibahas dalam MGMAC dan AMF 2023,” sambungnya.
Heru meyakini pembangunan kota berkelanjutan mampu mendukung tujuan memperkuat posisi ASEAN sebagai pusat pertumbuhan ekonomi. Selain itu, Heru memandang persahabatan antara Jakarta dan ASEAN telah terjalin lama ditandai dengan kantor ASEAN pemberian Pemprov DKI.
“Jadi Pemda sudah menunjukkan kebersamaan membangun persahabatan ASEAN dengan menandakan gedung ASEAN diberikan dari Pemda DKI Jakarta. Semoga kantor itu bermanfaat untuk kita semua,” terangnya.
(taa/imk)