Jakarta, CNN Indonesia —
Polri melalui Polres Serdang Bedagai merespons kondisi darurat banjir dan longsor di Sumatera dengan mengalihkan fungsi dua Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Pengalihan ini menjadi respons cepat demi memenuhi kebutuhan pangan warga terdampak bencana yang terjadi sejak 24 November.
Pada Jumat (28/11), jadwal Makan Bergizi Gratis (MBG) SPPG Polres Sergai diubah ketika kegiatan belajar mengajar terhenti akibat banjir dan longsor. Suplai makanan pun dialihkan sepenuhnya kepada korban terdampak. Per Sabtu (29/11), kedua SPPG akan mendistribusikan 250 porsi makanan masing-masing melalui posko bencana dan titik distribusi sesuai arahan koordinator wilayah.
Kasatgas MBG Polri Irjen Pol Nurworo Danang, S.I.K. menyatakan bahwa langkah ini adalah implementasi nyata perintah Kapolri agar pelayanan publik Polri dapat menyesuaikan kebutuhan prioritas kemanusiaan di lapangan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Sesuai petunjuk Kapolri, program dapat berubah arah jika diperlukan demi kemanfaatan yang lebih mendesak. Dalam situasi ini, kebutuhan warga terdampak menjadi prioritas utama. Semua penyesuaian dilakukan demi kemanusiaan,” ujar Irjen Pol Nurworo Danang, S.I.K.
Diketahui, SPPG Serdang Bedagai 1 dibangun di atas lahan seluas 360 m², sedangkan SPPG Serdang Bedagai 2 memiliki luas 514 m². Keduanya dirancang berdesain modern dan fungsional.
Pada operasional normal, SPPG Sergai 1 memproduksi 2.600 porsi per hari, sedangkan SPPG Sergai 2 2.500 porsi per hari, untuk mendukung peningkatan gizi 5.054 siswa penerima MBG di 47 sekolah. Keberadaan fasilitas ini merupakan investasi jangka panjang Polri dalam mencetak generasi kuat menuju Indonesia Emas 2045.
Secara nasional, Polri terus memperluas fungsi pelayanan gizi melalui pembangunan SPPG di seluruh Tanah Air. Saat ini tercatat Polri memiliki 264 unit SPPG Operasional, 131 unit dalam tahap persiapan operasional, dan 288 unit dalam proses pembangunan.
Total 1.084 SPPG telah dan akan dibangun, tersebar di 545 titik Polres dan Polda di Indonesia sebagai penguatan ketahanan gizi, ruang pemulihan, dan cadangan dukungan bantuan kemanusiaan pada situasi darurat seperti bencana alam.
Aksi pengalihan SPPG untuk masyarakat terdampak banjir di Serdang Bedagai disebut sebagai bukti bahwa Polri turut menjaga kehidupan.
“SPPG Polri untuk kemanusiaan, hadir, membantu, dan menjadi penguat bagi masyarakat terutama di saat bencana,” pungkas Irjen Pol Nurworo Danang, S.I.K.
(rea/rir)
[Gambas:Video CNN]
