Kota Bogor –
Kelurahan Cikaret, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor disematkan jadi kampung tangguh bebas narkoba (bersinar) oleh Polresta Bogor Kota. Wilayah yang sebelumnya jadi zona merah peredaran narkoba kini berubah jadi wilayah produktif.
“Ini adalah kampung bebas narkoba. Seperti kita ketahui bagaimana masyarakat di sini berkolaborasi di mana sebelumnya banyak bandar narkoba, pengguna narkoba, ini memiliki semangat untuk mengubah menjadi hal yang bermanfaat dan produktif,” kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso, di lokasi, Selasa (15/8/2023).
Bismo menyebut, pemberdayaan ekonomi juga dilakukan agar masyarakat kuat secara ekonomi. Berbagai kegiatan keagamaan juga digalakkan untuk penguatan rohani di Kelurahan Cikaret.
“Dari segi ekonomi ada yang jadi peternak ayam, peternak domba kemudian ada petani tanaman, kerajinan tas, sepatu dan sandal. Nah ini merupakan bagian pemberdayaan untuk peningkatan ekonomi. Kemudian dari segi rohaniah juga sekarang banyak kegiatan keagamaan, pembinaan agama untuk menjadi lebih baik,” ucap Bismo.
Kita apresiasi bersama, ini adalah kemampuan masyarakat di kampung ini untuk bersama-sama bersatu dengan semangat baru untuk merubah pandangan dan kebiasaan menjadi lebih positif dan produktif,” tambahnya.
Sejarah Kelam Kelurahan Cikaret
Ketua Pemuda Kampung Tangguh Bersinar Kelurahan Cikaret Nuryadin alias Yadin mengatakan, tempat tinggalnya tersebut memiliki sejarah kelam peredaran narkoba. Kelurahan Cikaret bahkan sempat jadi wilayah tertinggi peredaran narkoba di Polresta Bogor Kota.
“Kalau bicara soal asal usulnya kenapa kampung kami disematkan jadi kampung tangguh bersinar karena dulu history-nya kampung kami ini memang tinggi sekali kasus narkobanya, itu terbukti dari catatan kepolisian di Polresta Bogor Kota,” kata Yadin ditemui di Kelurahan Cikaret.
“Dulu itu dari tahun 1980-1985, 1990-1995, tingkat tertinggi peredaran narkoba itu di kampung kami karena ada bandar besar disini,” imbuhnya.
Kelurahan Cikaret, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor jadi kampung tangguh bebas narkoba (bersinar). Dulunya, kampung ini adalah zona rawan peredaran narkoba. Foto: M Sholihin/detikcom
|
Seorang bandar narkoba yang sering keluar-masuk bui itu, kata Yadin, kini telah bertaubat. Dia memilih profesi jadi petani dan berternak domba.
“Jadi beliau itu, sebelum pensiun atau insyaf itu, sering keluar masuk Lapas Paledang. Ada juga catatan hitamnya di Polresta Bogor Kota, beberapa kali masuk, nanti keluar terus begitu lagi. Sampai akhirnya beliau menemukan titik jenuh dan sekarang insyaf,” kata Yadin.
“Kalau sekarang bisa dibilang zero kasus narkoba, mudah-mudahan terus begini,” tambahnya.
Yadin menyebutkan, cikal bakal pembentukan Kelurahan Cikaret jadi kampung bersinar dimulai pada 2019 lalu ketika era Kapolresta Kombes Susatyo Purnomo Condro. Namun, pengembangannya terkendala pandemi Covid-19.
“Nah sekarang kami menggalakkan kembali kampung bersinar ini atas dukungan Bapak Kapolresta yang baru sekarang, Pak Kombes Bismo supaya jadi percontohan untuk wilayah-wilayah lain,” kata Yadin.
Bersama warga lainnya, Yadin melakukan upaya pencegahan peredaran narkoba dengan kegiatan positif dan produktif.
“Intinya untuk menghindari narkoba adalah dengan pencegahan dan pembinaan, kami tidak pernah menjauhi atau membuang orang yang terlibat narkoba,kami ajak berdiakusi kami ajak mereka lanjutkan hidup dengan bermanfaat tanpa narkoba,” pungkasnya.
(mea/mea)