Jakarta –
Pemprov DKI Jakarta menyebut saat ini baru tiga gedung tinggi milik perusahaan swasta di Jakarta yang telah memasang water mist generator. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta menyebut hal itu disebabkan karena produksi alat water mist generator masih cukup minim.
Kepala Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan DLH DKI Jakarta, Fitri, menjelaskan sejauh ini baru ada satu perusahaan yang memproduksi water mist generator. Ditambah lagi bahan baku alat tersebut yang masih terbatas menjadi tantangan yang harus dihadapi.
“Ya (baru tiga yang pasang). Sebenarnya karena alat, produksi alatnya juga agak sulit karena penyedianya baru satu. Kedua bahan baku,” kata Fitri di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (8/9/2023).
Sejauh ini, Pemprov DKI melalui pemerintah kota administrasi telah mengundang pihak swasta untuk duduk bersama sosialisasikan water mist generator. Rata-rata setiap pemerintah kota mengundang sekitar 150 pemilik gedung.
“Jadi masing-masing wilayah kota administrasi mengundang, tapi rata-rata di atas 150 pemilik gedung saat dilakukan sosialisasi water mist,” ucapnya.
Di sisi lain, Fitri memastikan bahwa pihak swasta bersedia memasang water mist generator di gedung miliknya. Adapun, gedung bertingkat yang diminta memasang water mist yang berlantai delapan atau berketinggian 20-200 meter.
“Mereka welcome, insyaAllah menyanggupi,” ujarnya.
Sementara, Juru Bicara Satgas Pengendalian Pencemaran Udara Pemprov DKI Jakarta Ani Ruspitawati membeberkan ketiga gedung milik swasta yang telah memasang water mist generator. Di antaranya PT United Tractors, PT Pamapersada serta PT Soho Global Health.
“Gedung swasta sampai saat ini yang telah memang water mist di antaranya adalah PT United Tractors, PT Pamapersada dan PT Soho Global Health yang sesuai arahan dengan bapak PJ Gubernur gedung-gedung tinggi lainnya segera melengkapi dengan water mist,” kata Ani.
Pemprov DKI Jakarta lantas mengimbau pemilik gedung tinggi segera memasang alat water mist generator. Ani menyampaikan imbauan itu merupakan tindak lanjut perintah Presiden Joko Widodo (Jokowi) kepada Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono terkait penanganan polusi udara. Perintah itu, kata dia, diteruskan oleh Heru Budi kepada anak buahnya untuk mempercepat pengoperasian water mist di gedung lebih dari delapan tingkat.
“Ya, kami berharap seperti itu (sebelum 11 September terpasang),” ucap Ani.
“Ini bukan perintah yang main-main, Pak Presiden langsung memerintahkan Pak Pj. Pak Pj langsung memerintahkan kepada kami untuk segera mengimbau pemasangan water mist di gedung-gedung Pemprov DKI maupun swasta dengan persyaratan tertentu,” imbuhnya.
(taa/fas)