Jakarta –
Pria bernama Faisal alias FS (22) dibunuh pria bernama Herman alias HL (60) bersama kedua anaknya, yaitu MH (23) dan HM (28). Diketahui, kasus tersebut dipicu oleh poliandri di mana Faisal menikah siri dengan perempuan bernisial HL yang berusia sekitar 52-53 tahun.
“Kalau tersangka ini, HL, HM, dan MH adalah satu rumah. HL adalah orang tua, sementara MH dan HM adalah anak kandung HL,” kata Kasat Reskrim Polres Gowa AKP Bahtiar saat konferensi pers di Mapolda Sulsel, dilansir detikSulsel, Sabtu (7/10/2023).
Peristiwa pembunuhan tersebut terjadi di Dusun Panjuang, Kecamatan Bajeng Barat, Gowa pada Minggu (1/10) sekitar pukul 01.18 Wita. Bahtiar mengatakan pembunuhan ini melibatkan rekan dari anak HL, yakni pria inisial I (18) dan S (19) yang turut serta melakukan pembunuhan. Bahtiar melanjutkan, kelima pelaku juga membunuh dua orang keluarga FS, yaitu AB (60) dan SU (40).
Bahtiar menjelaskan pembunuhan ini didalangi Herman HL yang cemburu karena istrinya telah menikah siri dengan korban FS. Padahal sebelumnya, HL sendiri yang mengizinkan istrinya menikah lagi. Herman dan istrinya juga disebutkan sudah pisah ranjang.
Namun, seiring waktu berjalan, timbul kecemburuan HL atas hubungan istrinya dengan Faisal. Rasa sakit hati itulah yang kemudian memicu HL melakukan pembunuhan dibantu lima pelaku lainnya.
“Pelaku utama ini tahu (istri menikah lagi), bahkan atas persetujuannya sendiri terjadinya poliandri selama ini. Namun sekarang ini baru merasa cemburu, sehingga muncul sakit hati dan sepakat melakukan penyerangan,” tuturnya.
Baca selengkapnya di sini.
(taa/jbr)