Identitas tengkorak manusia yang ditemukan di gorong-gorong Jalan Raden Inten II, Duren Sawit, Jakarta Timur masih belum diketahui. RS Polri mengaku kesulitan mengidentifikasi.
Kepala Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati Brigjen Pol Hariyanto mengatakan hal ini lantaran pihak RS belum menerima data pembanding untuk diidentifikasi.
“Jadi jangan menganggap mudah, sulit ini. Tidak ada informasi dari keluarga yang hilang karena identifikasi tersebut membutuhkan data pembanding dari keluarganya,” kata Hariyanto, dilansir Antara, Senin (6/11).
Hariyanto juga mengatakan pihaknya sampai saat ini belum menerima laporan dari warga yang merasa kehilangan anggota keluarganya. Ia menyebut data pembanding ini diperlukan untuk mencocokkan DNA korban.
“Kalau yang kehilangan aja nggak lapor ke sini (RS Polri), kita nggak bisa periksa juga siapa itu. Itu gambarannya seperti itu ya,” katanya.
Saat ini, pihaknya masih menunggu informasi dari keluarga yang merasa kehilangan anggota keluarganya.
Simak halaman selanjutnya>>