
Jakarta, CNN Indonesia —
Pemerintah Kabupaten Klaten bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Klaten menggelar Silaturahmi dan Doa Kedamaian di Pendopo Pemkab Klaten, Selasa siang (23/9). Kegiatan ini digelar sebagai langkah antisipasi terhadap potensi aksi unjuk rasa sekaligus menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat tetap kondusif.
Kegiatan tersebut merupakan tindak lanjut hasil Rapat Koordinasi Tindak Lanjut Rencana Kegiatan Antisipasi Aksi Unjuk Rasa Elemen Masyarakat di Kabupaten Klaten, pada 16 September 2025 lalu, serta merujuk pada arahan Forkopimda Kabupaten Klaten.
Bupati Klaten Hamenang Wajar Ismoyo menyampaikan kegiatan silaturahmi dan doa kedamaian ini merupakan wujud kekompakan dari seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Klaten untuk bersama menjaga Klaten tetap kondusif dan adem ayem.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Kegiatan ini menunjukkan kekompakan seluruh elemen masyarakat untuk nanti kita berdoa, kita memohon Klaten tetap adem, ayem, kondusif, dan Indonesia juga adem ayem. Mewakili Forkopimda dan Pemkab Klaten mengucapkan terima kasih karena sampai saat ini Klaten tetap kondusif. Apresiasi yang tinggi kami haturkan,” tuturnya.
Hamenang menegaskan, kondusivitas di Kabupaten Klaten tidak terlepas dari peran seluruh pihak, termasuk tokoh agama dan masyarakat. Di tengah kemajemukan, masyarakat Klaten dinilai mampu menjaga toleransi dan kebersamaan.
“Dengan masyarakat kita yang majemuk, kita tetap saling menjaga dan toleransi. Harapan kita bersama, Klaten bisa menjadi kabupaten yang bisa dicontoh dengan toleransi beragama, bergotong royong, dan bisa saling membantu sesama,” ujar Mas Hamenang.
Terakhir, Mas Hamenang mengimbau kepada seluruh masyarakat terutama remaja di Klatenagar tidak mudah terprovokasi dengan tindakan-tindakan yang merugikan.
“Saat ini pun, remaja juga menjadi rawan provokasi. Maka mohon sosialisasikan kepada anak-anak agar bisa bersama-sama menjaga kondusifitas. Mari kita terus berkomitmen menjaga kondusifitas dan menciptakan suasana yang sejuk di Kabupaten Klaten,” pungkasnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan doa kedamaian yang dipimpin oleh 5 perwakilan pemuka agama yakni pemuka agama islam, kristen, katholik, hindu dan budha.
Pada kesempatan tersebut turut hadir Wakil Bupati Klaten Benny Indra Ardhianto, Pj Sekda, Asisten dan Staf Ahli Bupati, Kepala OPD Klaten, Forkopimcam se-Kabupaten Klaten, tokoh agama, tokoh masyarakat, perwakilan perguruan tinggi, dan seluruh organisasi yang ada di Kabupaten Klaten.
(ory/ory)
[Gambas:Video CNN]

