Serang –
Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin bersama sang istri Wury Ma’ruf Amin menghadiri peringatan haul ke-131 Syekh Nawawi Al Bantani. Haul diselenggarakan di Pondok Pesantren (Ponpes) An-Nawawi, Tanara, Serang, Banten.
Dalam kesempatan ini, Wapres Ma’ruf Amin menyebut Syekh Nawawi Al Bantani sebagai seorang transmitter atau penyambung. Dia menyebut Syekh Nawawi merupakan sosok yang mampu menyampaikan pesan ulama terdahulu sehingga tidak terjadi kesalahpahaman.
“Pada kesempatan ingin, satu hal saja yang ingin saya sampaikan pada kesempatan ini, beliau juga adalah menurut saya seorang transmitter,” kata Ma’ruf Amin dalam sambutannya di Ponpes An-Nawawi, Serang, Banten, Jumat (3/4/2024).
“Transmitter itu penyambung, dari ulama-ulama terdahulu kepada ulama berikutnya. Beliau sebagai penyambung sehingga tidak terjadi kesalahpahaman atau juga bisa memahami secara salah apa yang diucapkan ulama terdahulu itu melalui syarah-syarah beliau. Nah ini arus ilmu dari ulama besar itu kalau tidak ditransmisi itu nanti bisa salah paham,” sambungnya.
Ma’ruf Amin lantas menyebut berbagai pandangan yang dituangkan Syekh Nawawi Al Bantani dalam banyak buku menjadi sumber ilmu bagi banyak generasi. Dia meyakini pemikiran Syekh Nawawi Al Bantani masih relevan hingga masa yang akan datang.
“Pandangan-pandangan Syekh Nawawi kalau digali banyak sekali yang bisa menjadi bahan-bahan kita (belajar). Bukan saja (berlaku) masa lalu tapi juga masa sekarang. Bahkan masa depan, Insyaallah pandangannya masih sangat-sangat relevan,” pungkasnya.
Selain Wapres Ma’ruf Amin, hadir pula beberapa tokoh lainnya dalam acara haul Syekh Nawawi al-Bantani kali ini yakni Pj Gubernur Banten Al Muktabar dan juga Kiai Muhammad Abdurrahman Al-Kautsar atau Gus Kautsar.
(lir/lir)