Presiden terpilih Prabowo Subianto terus mengkaji program makan siang gratis. Realisasi makan siang gratis itu kian nyata lantaran mulai munculnya rencana pembentukan lembaga khusus untuk mengurus program tersebut.
Fokusnya Prabowo pada program makan siang gratis sempat disampaikan oleh Ketua Harian Gerindra Dasco, pada Selasa (14/5) yang lalu. Dia menyebut Prabowo bahkan belum juga membahas susunan kabinetnya.
Dasco awalnya menyinggung soal revisi UU Kementerian perihal adanya wacana penambahan pos kementerian di era pemerintahan Prabowo. Menurutnya, revisi UU itu jika terjadi untuk mengoptimalkan kerja kabinet yang akan dating.
“Sebenarnya begini kalau ada revisi UU Kementerian bukan untuk mengakomodasi jumlah menteri dalam jumlah tertentu, tetapi kemudian mungkin untuk mengakomodasi kepentingan kebutuhan nomenklatur dan juga bagaimana mengoptimalkan memaksimalkan kerja-kerja kabinet di masa depan,” kata Dasco kepada wartawan di Gedung DPR RI.
Dasco mengatakan pembahasan kabinet belum dibahas di tim Prabowo. Dia enggan menjelaskan lebih lanjut tentang calon-calon menteri di kabinet Prabowo-Gibran mendatang.
“Cuma pada saat ini hal tersebut belum pernah dibahas di tempatnya Pak Prabowo sehingga saya belum bisa komentar lebih jauh,” ujarnya.
Ketika ditanyai apakah Prabowo akan menyeleksi kandidat calon menterinya dari sekarang, Dasco tak mau berkomentar. Ia menyebut pihaknya lebih berfokus pada program makan siang gratis.
“Ya saya nggak tahu karena belum pernah ada pembicaraan soal kabinet. Pak Prabowo lagi konsentrasi pada saat ini merumuskan, mengkaji, soal makan siang gratis dan beberapa program unggulan pada saat kampanye,” tutur Dasco.
“Justru untuk pembicaraan mengenai bagaimana mengisi kabinet, siapa saja yang di kabinet, berapa jumlah di kabinet itu belum pernah dibicarakan,” imbuhnya.
Baca berita lengkapnya di halaman selanjutnya.