Serang –
Massa salah satu pendukung caleg yang aksi di halaman depan KPU Kota Serang sempat memanas. Mereka mengamuk dan melakukan perusakan papan reklame di kantor KPU.
Pantauan detikcom di KPU Kota Serang, pukul 00.20 WIB, salah satu pendukung caleg mulai mengamuk dan merusak papan reklame yang berdiri di samping KPU. Beberapa orang meninju dan menendang papan yang terbuat dari besi seng aluminum.
Kapolresta Serang Kota Kombes Sofwan Hermanto dan beberapa pejabat utama polresta langsung datang ke lokasi untuk menenangkan massa. Namun, massa justru teriak bahwa ada salah satu rekan mereka jadi korban pemukulan oleh seseorang.
“Dipukulin pak, kriminal itu udah kriminal,” kata salah satu simpatisan.
Sofwan terlihat langsung menenangkan para simpatisan dan meminta untuk tenang. Ia juga terlihat merangkul simpatisan dan menangkan mereka.
Kabagops Kompol Lis Handaya juga meminta mereka untuk bersabar. Ia meminta jangan ada yang berteriak-teriak dan melakukan perusakan.
“Sabar sekarang lagi ditangani kan, jangan teriak begitu loh, sabar kita melindungi semuanya. Nggak peduli dari mana kita lindungi, ” ujarnya.
Massa kembali tertib saat salah satu koordinator pendemo meminta untuk tenang. Massa berangsung-angsur kembali duduk di depan dan samping KPU sambil menunggu proses rekapitulasi di KPU.
KPU Kota Serang hari ini masih melakukan rekapitulasi usai ada perintah penyandingan C Hasil dan D Hasil atas putusan MK Nomor 183-01-14-16/PHPU.DPR-DPRD-XXII/2024. Pleno ini adalah lanjutan putusan MK koreksi suara D hasil akhir Kecamatan Taktakan dan pleno rekapitulasi penghitungan perolehan suara di tingkat kota pada Pemilu 2024.
Proses penyandingan di Kota Serang mengalami kendala setelah ada putusan MK soal penyandingan C Hasil dengan D Hasil di 120 TPS di Kota Serang dan Kabupaten Serang. Saat proses itu dilakukan ditemukan bahwa ada 20 C Hasil atau C Plano yang hilang.
(bri/maa)