Surabaya –
Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin dan istrinya, Wury Ma’ruf Amin, menghadiri rapat terbuka senat akademik Universitas Negeri Surabaya (Unesa). Dia hadir dalam upacara pengukuhan gelar Profesor Siti Nur Azizah. Siti Nur Azizah merupakan putri keempat, Ma’ruf Amin.
Pengukuhan profesor digelar di Universitas Negeri Surabaya, Jawa Timur, Kamis (16/3/2023). Hadir dalam acara ini Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak, Rektor serta para pejabat Unesa.
Dalam orasi ilmiahnya, Siti Nur Azizah menyebut perlu audit mutu hukum pembangunan industri halal di Indonesia. Azizah menyebut audit mutu hukum dilakukan lewat uji materiil terhadap perundang-undangan.
“Dalam upaya membentuk regulasi yang bersifat komprehensif integral melalui upaya harmonisasi dan sinkronisasi hukum dari berbagai peraturan perundang-undangan di bidang pembangunan industri halal di Indonesia maka diperlukan audit mutu hukum terhadap regulasi tersebut,” kata Azizah.
Azizah mengatakan uji materiil ini berbeda dengan yang dilakukan di Mahkamah Konstitusi (MK). Dalam audit mutu hukum, kata Azizah, terdapat dua pilar hukum uang digunakan, yaitu moral dan akal sehat manusia.
“Sehingga, mutu hukum akan mencari kesesuaian antara apa yang seharusnya (das sollen) dengan apa yang terjadi dalam kenyataan (das sein). Tingkat kesesuaian antara ‘das sollen’ dengan ‘das sein’ ini diartikan sebagai efektivitas hukum,” lanjutnya.
Azizah berharap perundang-undangan terkait dengan jaminan produk dan industri halal diwujudkan dalam omnibus law. Azizah mengatakan perlu sinergi antarlembaga dalam industri halal di Indonesia agar perlindungan hukum terhadap industri halal di Indonesia maksimal.
“Saya berpendapat, diperlukan sinergitas antar lembaga-lembaga tersebut dalam menumbuhkembangkan industri halal di Indonesia, baik BPJPH, BPKN, BPSK, Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, dan Kementerian Kesehatan, serta sektor terkait lainnya. Hanya dengan cara ini maka perlindungan hukum terhadap industri halal di Indonesia akan maksimal, ” kata Azizah.
Di akhir orasi ilmiah, Azizah menyampaikan terima kasih kepada sang ayah, Ma’ruf Amin, dan ibundanya, almarhumah Siti Churiyyah. Azizah berharap gelar profesor ini menjadi kado terindah untuk kedua orang tuanya.
“Bersamaan dengan pemberian gelar ini saya juga mengucapkan yaumil milad kepada Abah yang berulang tahun ke-80 pada tanggal 11 Maret 2023, dan juga ibu Wury pada 6 Maret 2023. Saya berharap penghargaan Unesa berupa gelar profesor ini, semoga dapat menjadi kado terindah bagi Abah dan Ibu,” kata Azizah.
(whn/haf)