Kecelakaan melibatkan mobil Fortuner pelat dinas Kementerian Pertahanan (Kemhan) 50432-00 dengan sedan BMW bernopol B-1286-TAH di Jalan TB Simatupang, Cilandak, Jakarta Selatan. Akibat kejadian tersebut, dua kendaraan tersebut mengalami kerusakan.
Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (11/4) dini hari. Dinarasikan mobil Fortuner berpelat dinas Kemhan dan sedan BMW tersebut sempat kejar-kejaran hingga akhirnya mengalami kecelakaan.
“Main kejar-kejaran, Pak, yang sedan ngebut mulu. Yang jenderal kesel kali, main kejar-kejaran,” kata perekam video.
Dinarasikan, mobil Fortuner pelat dinas Kemhan ini melaju kencang. Hal ini terlihat dari airbag mobil Fortuner yang mengembang.
Disebutkan pula dalam unggahan di media sosial, mobil Fortuner pelat dinas Kemhan ini dikemudikan oleh pemuda berusia 19 tahun. Sejauh ini belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait kecelakaan tersebut.
Namun, pihak Kemhan mengonfirmasi adanya kecelakaan yang melibatkan mobil pelat dinas Kemhan tersebut. Pihak Kemhan menyatakan kedua pihak sepakat damai.
Berikut fakta-fakta kecelakaan melibatkan mobil Fortuner berpelat dinas Kemhan yang dirangkum detikcom, Kamis (13/4/2023).
1) Fortuner Pelat Kemhan Dikemudikan Anak Pejabat
Juru Bicara Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, Dahnil Azhar Simanjuntak, mengonfirmasi kecelakaan melibatkan mobil pelat dinas Kemhan tersebut. Dahnil tidak mengungkap identitas pemilik kendaraan, namun ia mengatakan mobil tersebut dikemudikan oleh anaknya.
“Dikendarai anak yang bersangkutan,” ujar Dahnil kepada detikcom, Rabu (12/4).
2) Beberapa Orang Jadi Korban
Kecelakaan tersebut menimbulkan korban. Tapi, Dahnil mengatakan orang tua pengemudi Fortuner berpelat Kemhan menanggung biaya rumah sakit dan kerusakan yang diderita oleh korban.
“Prosesnya sudah berdamai, serta orang tuanya bersedia menanggung semua biaya RS serta kerusakan kendaraan yang dialami korban-korban,” ucap Dahnil.
Baca selanjutnya: pelat dinas di Fortuner terlibat kecelakaan ditarik Kemhan