Jakarta –
Puncak arus balik 2023 diprediksi akan dimulai Senin, 24 April 2023. Pemerintah pun mengimbau para pemudik untuk lebih betah di kampung halaman.
“PT Jasa Marga memprediksi ada 203 ribu kendaraan melakukan perjalanan pada 24 dan 25 April 2023 menuju Jakarta dan sekitarnya, untuk itu perlu dilakukan sosialisasi secara masif agar masyarakat terutama yang tidak terburu, urusannya yang tidak terlalu mendesak untuk segera kembali bisa menunda jadwal kembali ke Jakarta yaitu antara tanggal 26-30 April 2023,” kata Muhadjir saat jumpa pers yang disiarkan secara daring, Minggu (23/4/2023).
Muhadjir meminta pemudik yang tidak dapat kembali di atas tanggal 24 April 2023 untuk melakukan antisipasi. Mereka diminta mengantisipasi kepadatan arus balik mudik.
“Tentu saja bagi mereka yang tidak mungkin menunda pada larangan untuk balik tanggal 24-25 April 2023. Untuk mengantisipasi penumpukan arus balik tanggal 25 Aprli 2023,”
Sementara, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi merekomendasikan kepada pemudik untuk tidak kembali ke Jakarta di jam-jam sibuk. Sebab kepadatan diprediksi terjadi besok.
“Puncak mudik itu terjadi hari Senin 24 dan Selasa 25 dan 29 Sabtu dan tanggal 30 Minggu dan tanggal 1 Senen itu puncaknya,” kata Budi Karya sat jumpa pers yang disiarkan secara langsung, Minggu (23/4/2023).
“Kita rekomendasikan agar mudik itu tidak di-jam puncak karena hari-hari itu sesuai dengan kereta api itu puncaknya pemilihan balik ke daerah asal sehingga pada hari Rabu, Kamis Jumat Sabtu praktis tiketnya masih available dan bisa digunakan,” lanjutnya.
Budi juga mengimbau kepada tiga stakeholder untuk melaksanakan anjuran. anjuran yang dimaksud yakni sesuai Surat Keputusan Bersama (SKB).
“Saya mengimbau tiga sumbu melaksanakan anjuran sesuai dengan SKB, Kakorlantas Dirjen Binamarga dan Dirjen Darat (Kemenhub) yaitu waktu-waktu yang tidak diperkenankan karena pada saat mudik praktis ada beberapa kegiatan-kegiatan yang kurang dapat ditolerir,” ujarnya.
(dek/dhn)