Jakarta –
Ketua Umum Partai Buruh Said Iqbal mengklaim bakal ada bakal calon presiden (bacapres) yang akan hadir pada peringatan hari buruh internasional atau May Day di Jakarta besok. Bacapres PDI Perjuangan Ganjar Pranowo menepis bakal datang demonstrasi peringatan hari buruh itu besok.
“Buruh nggak,” tutur Ganjar di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (30/4/2023).
Ganjar menyebut May Day di Jawa Tengah akan diperingati pada 5 Mei 2023. Sedangkan di Jakarta diperingati besok hari.
“Kalau May Day di Jawa Tengah tanggal 5 rencananya, perayaannya tanggal 5. Kalau di sini kan Jakarta,” imbuh Ganjar.
Sebelumnya, Partai Buruh dan serikat organisasi buruh akan menggelar aksi demonstrasi memperingati hari buruh atau May Day pada 1 Mei 2023 besok. Massa akan menggelar demonstrasi di beberapa titik di Jakarta seperti kawasan Patung Kuda dan Istora Senayan.
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea mengatakan persiapan May Day telah mencapai hampir 100%. Di DKI Jakarta sendiri ada 50 ribu buruh yang akan turun ke jalan.
“Ujung Pandang, Kalimantan, Jawa Barat, Jawa Timur turun sekitar 40 ribu orang, Yogyakarta. Ada 10 kota besar yang akan turun besar-besaran besok. Persiapannya sudah matang, sudah hampir 100%. Jadi kita hanya bertahan di patung kuda sekitar 3 jam, langsung bergerak ke Istora Senayan,” kata Andi Gani di Lapangan Panahan Senayan, Jakarta, Minggu (30/4/2023).
Andi Gani menyebut dalam peringatan May Day tuntutan yang akan disuarakan adalah pencabutan Omnibus Law Cipta Kerja, pencabutan parliamentary threshold 4%, menolak upah murah, perhatikan buruh migran dan tangkapi seluruh mafia perdagangan orang.
“100 jiwa melayang dari luar negeri karena itu kami minta pemerintah bertindak tegas tangkap mafianya, tangkap siapapun oknum yang terlibat karena sudah terang benderang. Buktinya sudah sangat terang, jadi kalau masih juga tidak ditindaklanjuti, kami akan mempersiapkan aksi besar ke Istana kalau sampai mafia perdagangan orang tidak ditangkap,” tegasnya.
Dalam kesempatan May Day besok, calon presiden (capres) Ganjar Pranowo diklaim dijadwalkan akan hadir. Dia adalah satu-satunya capres yang diundang oleh serikat buruh.
“Seorang calon presiden kemungkinan besar akan hadir di Istora Senayan. Presiden terkuat saat ini rencananya akan hadir, kita lagi nunggu konfirmasi sore ini apakah jadi atau tidak capres tersebut hadir di Istora Senayan. (Pak Ganjar ya?) Ya pokoknya elektabilitasnya paling tertinggi lah, iya Pak Ganjar,” ucapnya.
Andi Gani secara terang-terangan menyebut bahwa mayoritas buruh mendukung Ganjar untuk Presiden 2024. Meski begitu, dukungan secara resmi disebut akan disampaikan Juni 2023.
“Saya tegaskan sebagian besar konfederasi buruh terbesar di Indonesia all out mendukung Ganjar Pranowo. Gubernur yang mau keluar bertemu buruh, yang mau berdialog apapun hasilnya. Seorang pemimpin mau menemui rakyatnya, mau menemui demonstran itu sangat luar biasa. Dialog langsung, tidak ada sekat, tidak ada batas, mau mendengarkan saja sudah luar biasa,” ucapnya.
“Saya pastikan baru diumumkan sekitar awal atau akhir Juni, tapi kalau kalian bertanya sinyalnya sudah jelas,” tambahnya.
(dwr/lir)