Jakarta –
Taman Margasatwa Ragunan (TMR) mencatat 15 anak terpisah dari orang tuanya hari ini. Jumlah tersebut merupakan paling banyak seminggu terakhir.
“Untuk hari ini tercatat ada 15 anak yang terpisah ya. Kalau kita komparasikan beberapa hari yang lalu, memang hari ini paling tinggi juga anak terpisah,” ujar Staff Kehumasan Taman Margasatwa Ragunan, Wahyudi Bambang kepada wartawan di Ragunan, Jakarta Selatan, Minggu (30/4/2023).
Bambang mengatakan, jumlah tersebut mengalahkan jumlah anak terpisah terbanyak pada Selasa lalu (25/4) sebanyak 14 orang. Padatnya pengunjung hari ini juga jadi penyebab banyaknya anak yang terpisah dengan orang tuanya.
“Sebelumnya ada 14 anak ya di hari Selasa, tapi hari ini seiring dengan volume pengunjung yang tinggi, anak terpisah si lumayan juga ya,” tuturnya.
Bambang mengatakan, 15 anak tersebut telah kembali bertemu orang tuanya. Walaupun, kata dia, proses bertemunya anak yang terpisah dengan orang tuanya agak berlangsung lama sebab terlalu padatnya pengunjung.
“Sudah, sudah, walaupun mungkin tadi ada proses lama menunggu karena terlalu padat pengunjung ya, mungkin ada yang nggak denger. Semuanya sudah kembali,” kata dia.
116 Ribu Orang Kunjungi Ragunan
Sebelumnya, Bambang mengatakan berdasarkan data per pukul 15.00 WIB, jumlah pengunjung ke Ragunan mencapai 116 ribu. Jumlah tersebut masih bisa bertambah sebab TMR baru akan ditutup pukul 17.00 WIB.
“Di jam 15.00 WIB pengunjung kita sudah memecahkan rekor selama seminggu ini ya, kurang lebih seminggu ini untuk liburan lebaran dan libur panjang,” kata Bambang, Minggu (30/4).
“Tercatat sudah 116 ribu pengunjung yang masuk sampai pukul 15.00 WIB, sementara kita baru akan tutup pada pukul 17.00 WIB,” tambahnya.
Berdasarkan data tersebut, Bambang menyebut puncak kunjungan ke Ragunan mencapai puncaknya hari ini. Namun jumlah pengunjung masih akan tinggi esok hari karena hari libur.
“Untuk sementara ini puncak terjadi pada hari ini, pada hari Minggu (30/4). Terus apa, kita masih prediksi besok masih ramai, karena besok libur may day hari pertama bulan Mei, kemungkinan pengunjung akan ramai tapi bisa jadi tidak seramai hari ini,” tuturnya.
(lir/lir)