Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengimbau pengendara yang ingin melalui Jalur Pantai Selatan (Pansela) memilih waktu pada siang hari. Hal itu karena masih ada beberapa fasilitas penunjang jalan yang kurang.
“Kalaupun pengguna jalan itu saat ini mau menggunakan jalur tersebut, ya mungkin disarankan di siang hari dulu. Gunakan di siang hari dulu,” ujar Direktur Lalu Lintas Jalan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Cucu Mulyana, kepada wartawan di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sabtu (21/1/2023).
Selain itu, masih ditemukan pula lebar jalan yang dianggap kurang. Pengendara yang memang ingin melewati Jalur Pansela diimbau agar berhati-hati.
“Mengingat jalannya pun juga di ruas-ruas tertentu kan masih ada jalan yang relatif lebarnya kurang. sehingga memang dibutuhkan kehati-hatian dari pengguna jalan,” sebutnya.
Jika fasilitas yang dianggap kurang seperti LPJU dan rambu lalu lintas telah cukup, masyarakat dapat direkomendasikan melewati jalur ini pada malam hari. Kemenhub juga akan berkoordinasi dengan kepolisian untuk aspek keamanan sebelum merekomendasikan jalur ini kepada masyarakat.
“Kalau apabila nanti sudah kita pasang, perlengkapan jalan terutama LPJU (Lampu Penerangan Jalan Umum) dan sebagainya, kemudian nanti adanya katakanlah kolaborasi dengan kepolisian, nah itu bisa kita rekomendasikan untuk digunakan baik siang maupun malam,” ujarnya.
Selain itu, Cucu juga menyarankan kendaraan yang melewati jalur ini harus dalam keadaan prima. Sebab masih ada sejumlah jalan yang berkelok dan minimnya bengkel yang tersedia.
“Harus dipastikan kriterianya bahwa kendaraan yang akan melelaui jalur Pansela tersebut harus dipastikan kendaraanya sudah benar-benar prima. karena kita lihat bengkel-bengkel di sepanjang jalan kan masih relatif kurang,” kata dia.
Untuk sekarang, pihak Kemenhub akan terus melengkapi fasilitas yang kurang di Jalur Pansela. Hal itu untuk mengantisipasi pengendara yang akan melalui jalur ini untuk mudik.