Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memastikan tak akan ada sanksi yang diberikan kepada Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka terkait penolakan timnas Israel di Piala Dunia U-20 hingga berakhir dibatalkan. Namun demikian, Gibran justru mengaku siap menerima hukuman dari PDIP atas perbedaan sikap tersebut.
Gibran menyampaikan itu lewat akun Twitternya @gibran_tweet. Dia merespons tangkapan layar berita detikcom yang berjudul ‘PDIP: Tak Ada Sanksi ke Gibran soal Beda Sikap Terkait Piala Dunia U-20’.
“Saya siap menerima hukuman,” kata Gibran dalam cuitannya seperti dilihat detikcom, Jumat (31/3/2023).
Gibran tak menjelaskan lebih jauh alasan menyatakan dirinya siap dihukum oleh PDIP atas sikapnya. Namun sebelumnya, Gibran juga sudah sempat menyampaikan permohonan maaf yang secara khusus ditujukkan kepada Gubernur Bali I Wayan Koster dan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
“Mohon maaf kalau ada yang kata-kata saya yang salah. Mohon maaf ke semua, Pak Ganjar, Pak Koster, semuanya mungkin tersinggung kata-kata saya,” kata Gibran di Balai Kota Solo, dilansir detikJateng, Kamis (30/3).
Gibran mengaku memposisikan diri sebagai tuan rumah karena Solo menjadi salah satu venue Piala Dunia U-20 di Indonesia.
“Saya itu memposisikan diri sebagai tuan rumah, tuan rumah dan juga saya ditugasi untuk jadi tuan rumah final, makanya persiapan benar-benar total,” jelas Gibran.
Lebih lanjut, Gibran enggan menjawab ketika ditanya apakah ada teguran dari PDIP soal sikapnya yang berbeda.
Simak pernyataan PDIP di halaman berikutnya.