Jakarta –
Seorang anggota polisi Aipda Y, terkena lemparan senjata tajam saat mengamankan tawuran di wilayah Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara. Aipda Y terluka akibat kejadian itu.
“Kondisi terakhir masih dalam perawatan intensif pihak medis tapi sudah rawat jalan dan di rumah,” kata Kapolsek Cilincing Kompol Haris Akhmat Basuki saat dihubungi detikcom Jumat (31/3/2023).
Lebih lanjut, tambah Haris saat ini polisi masih memburu pelaku lain dalam kejadian tawuran tersebut.
“Ada sekitar 2 yang menjadi target berikutnya,” ujarnya.
Kata Haris, dirinya sudah mengantongi identitas kedua pelaku tersebut.
“Nama dan identitas sudah kita kantongi,” jelasnya.
Sebelumnya, tawuran terjadi di wilayah Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara melukai polisi bernama Aipda Y. Polisi mengejar pelaku dan menangkap lima orang remaja.
Dilansir Antara, Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Utara telah menangkap lima remaja pelaku tawuran yang lukai polisi itu. Mereka tawuran pada Jumat (30/3/2023) pukul 00.30 WIB.
Aipda Y menjadi korban setelah mendapat lemparan senjata tajam dari pelaku. Dia pun harus mendapat perawatan dari rumah sakit.
Menurut Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres Metro Jakarta Utara AKBP Iver Son Manosoh, tawuran itu melibatkan dua kelompok. Kelompok pertama adalah pemuda Gang Buntu Cilincing dan kelompok kedua dari Gang Bedeng.
“Mereka janjian bertemu di sana terjadilah saling melempar, kemudian ada dari dua kelompok ini mempersiapkan senjata tajam dan melempar hingga mengenai Aipda Y pada bagian lutut,” kata Iver Son.
Tim dari Polres bekerja sama dengan Polsek Cilincing untuk menyelidiki bersama kelompok tawuran itu.
“Kami kolaborasi secepatnya. Kami mencari pelaku tawuran yang meresahkan,” kata Iver Son.
Tim berhasil menangkap lima tersangka anggota kelompok pemuda yang tawuran di Cilincing. Pelaku berumur di atas 18 tahun.
Polisi pun menemukan tempat untuk menyembunyikan senjata tajam. Di lokasi itu, polisi menyita puluhan senjata tajam terbungkus.
(mea/mea)