Jakarta –
Mediasi lanjutan kasus pengeroyokan siswa SMA Insan Cendekia, Sentul, Bogor, oleh delapan siswa lainnya bakal dilanjutkan. Pihak Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kabupaten Bogor akan menjadi mediator.
“Iya, mediasi yang kedua, memang sudah kita agendakan, mudah-mudahan para pihak bisa,” kata Wakil KPAD Kabupaten Bogor, Waspada, saat dihubungi detikcom, Sabtu (8/4/2023).
Rencananya, mediasi dilakukan pada Selasa (11/4) pekan depan. Dia berharap pihak orang tua terduga pelaku, korban, dan sekolah bisa hadir.
“Kalau nggak semua, ya mayoritas, karena kan ada dua siswa yang di luar Jawa. Supaya clear, kita minta diberikan surat kuasa kepada kepala sekolah untuk mewakili beliau itu,” ujarnya.
Waspada berharap ada kesepakatan bersama di antara semua pihak, sehingga kasus bisa berakhir damai dan anak-anak bisa kembali bersekolah.
“Prinsipnya, semua ingin selesai secara damai. Ini yang menjadi semangat KPAD juga. Untuk semua pihak, ayo demi kepentingan terbaik bagi anak. Kalau orang tua mengedepankan ego masing-masing, kasihan nanti yang jadi korban anak,” ucapnya.
“Mudah-mudahan tidak terlalu berbelit, cepat, masing-masing sudah bertemu, win-win solution-nya. Kemudian para pihak mencabut laporannya ke polisi atau mungkin ke lembaga lain juga dicabut, clear, selesai, anak-anak bisa sekolah lagi secara normal,” sambungnya.
Respons Ortu soal Kemungkinan Damai
Sebelumnya, Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kabupaten Bogor berharap kasus pengeroyokan siswa SMA Insan Cendekia, Sentul, Bogor, oleh delapan siswa lainnya berakhir secara restorative justice. Orang tua korban, Fahrurozi, mengatakan masih menunggu iktikad baik dari orang tua pelaku.
“Kami menunggu iktikad baik dari pihak orang tua terduga pelaku penganiayaan,” kata Fahrurozi kepada detikcom, Senin (3/4).
Sampai saat ini, lanjut Fahrurozi, belum ada iktikad baik dari orang tua terduga pelaku. Fahrurozi menyebut mereka malah melaporkan balik anaknya.
“Belum ada iktikad baik dari orang tua pelaku dan justru mereka malah melaporkan balik korban,” tuturnya.
(rdh/dek)