More

    Polisi Ungkap Fakta di Balik Viral Narasi ‘Pemerasan Modus Tabrak Mobil’


    Tangerang

    Sebuah video dinarasikan pemerasan modus motor menabrakkan diri ke mobil di Tangerang, viral di media sosial. Polisi mengungkap fakta sebenarnya di balik video viral tersebut.

    Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Zain Dwi Nugroho mengatakan pihak kepolisian sudah menyelidiki kasus tersebut. Peristiwa itu terjadi pada Kamis (25/5) sekitar jam 10.45 WIB.

    Sehari setelahnya, pihak kepolisian mengamankan kedua pihak yakni perekam video DJ (26) dan pemotor FT (25). Saat dikonfirmasi, FT mengaku benar-benar ditabrak mobil DJ yang juga sebagai perekam.

    Knalpot motor FT pun rusak karena ditabrak mobil tersebut. FT mengaku sempat meminta ganti rugi kepada pemobil. Namun pemobil tidak kooperatif sehingga membuat FT marah dan memaksa ayah pemobil untuk turun dan mengecek kerusakan yang ada.

    “Setelahnya, didapati fakta kejadian sebenarnya, saat itu pemotor FT hendak memutar arah, tiba-tiba ditabrak oleh mobil keluarga DJ yang saat itu dikemudikan oleh orang tuanya,” kata Zain dalam keterangannya, Senin (29/5/2023).

    “Karena kejadian itu direkam DJ dan diunggahnya pada malam harinya, dan kemudian viral, karena dalam narasinya berisi modus memeras dengan menabrakkan diri,” imbuhnya.

    Setelah dikonfirmasi, dugaan pemerasan yang dilakukan pemotor tidak benar adanya. Zain menyebut kedua belah pihak sudah saling memaafkan dan sepakat tidak melanjutkan perkara tersebut ke ranah hukum.

    “Mereka sudah saling memaafkan dan berkomitmen untuk tidak melanjutkan masalah ini ke ranah hukum, serta mengklarifikasi kebenarannya ke media sosial untuk memulihkan nama baik satu sama lain,” jelasnya.

    Lebih lanjut, Zain menyebut DJ sudah menghapus video yang diunggahnya tersebut. DJ pun bersedia untuk mengganti kerugian kerusakan motor akibat kecelakaan yang ada.

    “Video viral tersebut sudah dihapus oleh pengunggah, karena narasi yang tidak sesuai dengan kenyataannya,” katanya.

    Lanjut Zain, ia mengimbau masyarakat untuk lebih bijak dalam menggunakan media sosial.

    “Bijaklah masyarakat dalam menggunakan media sosial, mari kita jaga kedamaian di Kota Tangerang,” pungkasnya.

    (mei/mea)



    Source link

    Latest articles

    spot_imgspot_img

    Related articles

    Leave a reply

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

    spot_imgspot_img