Jakarta –
David Yulianto (32) sang pengendara ‘koboi’ telah dijadikan tersangka usai menodongkan air gun ke pengendara mobil di Tol Tomang, Jakarta Barat. Kini, sosok E yang diketahui sebagai pemasok airsoft gun dan pelat dinas palsu ke David ditangkap.
“Iya betul sudah ditangkap. Ditangkapnya tanggal 29 Mei pukul 17.00 WIB. Di daerah Penjaringan, Jakarta Utara,” kata Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Ully saat dihubungi, Selasa (30/5/2023).
Terpisah, Kanit 1 Resmob Polda Metro Jaya Kompol Emil Winarto mengatakan sosok E (32) ditangkap seorang diri. Tak ada perlawanan dari E saat dibekuk pihak kepolisian. Dari hasil pemeriksaan, E mengakui telah menyediakan air gun dan pelat dinas polri palsu untuk David.
“Iya sudah dilakukan pemeriksaan. Hasil pemeriksaan sementara tersangka mengakui terkait dengan menyediakan senjata kepada saudara David,” kata Emil.
Diketahui hubungan keduanya merupakan rekan kerja. E menyebut pelat dinas palsu dibelinya di wilayah Pluit, Jakarta Utara. Sementara air gun, dia beli di toko online.
“Kalau pelat Polri untuk menghindari ganjil genap bahu jalan, dia buat di Pluit. Kalau air gun atas permintaan si David, dicarikan lah oleh si E. Iya dia beli (air gun) melalui toko online nyarinya,” ujarnya.
Saat ini E sudah ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus tersebut. Pihak kepolisian, lanjut Emil, masih mendalami perkara yang ada.
“Iya sudah jadi tersangka,” imbuhnya.
Pakai Pelat Palsu Masuk Busway-Hindari Gage
Polisi mengungkap fakta lain nopol dinas polisi yang dipalsukan David Yulianto. Selain untuk menghindari ganjil genap, polisi menyebut David menggunakan pelat dinas palsu tersebut agar bisa berkendara di busway.
“Keterangan sementara pelat dinas palsunya agar dia bisa lewat jalur busway,” kata Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Uly kepada wartawan, Minggu (7/5).
Selain itu, dia memasang pelat dinas 10011-VII palsu pada kendaraannya agar bisa berkendara di bahu jalan tol tanpa ditegur petugas.
“Dan bisa berkendara di bahu jalan di tol tanpa ditangkap,” ujarnya.
Pakai Air Gun untuk Jaga Diri
Polisi telah menahan David Yulianto. Dari hasil pemeriksaan sementara, David membeli air gun untuk jaga diri.
“Untuk pistol airsoft gun-nya untuk menjaga diri, itu keterangan sementara,” kata Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Uly saat dihubungi, Minggu (7/5).
David membeli air gun tersebut pada April 2022. Dia membeli pistol tersebut dari kenalannya berinisial E dengan harga Rp 3,5 juta.
Namun polisi tidak serta-merta mempercayai keterangan David soal kepemilikan airsoft gun. Saat ini pihaknya masih terus mendalami perkara yang ada.
“Sementara masih didalami semua. Kita harus pastikan semuanya dulu, jadi kita masih lakukan penyelidikan,” ujarnya.
(wnv/azh)