More

    Dapat Olahraga, Keringat & Sejarah Hebat


    Jakarta

    Ganjar Pranowo melakukan lari pagi kawasan Pecinan, Glodok, Jakarta, hari ini. Lari pagi itu begitu istimewa, karena calon presiden koalisi PDIP dan PPP itu berlari sambil menyusuri sejarah perkembangan Pecinan di Ibu Kota.

    Beberapa tempat bersejarah didatangi Ganjar. Ia mampir ngopi di warung kopi legendaris berusia ratusan tahun di Gang Gloria bernama Kopi Es Tak Kie yang ternyata juga pernah didatangi oleh Presiden Joko Widodo.

    “Sama, kalau orang ngopi di sini juga biasanya jadi. Pak Jokowi juga dulu ngopi di sini. Ya mudah-mudahan pak Ganjar juga jadi presiden seperti pak Jokowi,” kata pemilik warung kopi Es Tak Kie, Ayauw dalam keterangan tertulis, Minggu (4/6/2023).

    Setelah menyeruput kopi di sana, Ganjar mampir cukur di tempat potong rambut Ko Tang, tempat potong rambut yang tak kalah legendaris di Jakarta.

    “Iya tadi pak Ganjar mampir potong rambut di sini. Orangnya baik, ramah sekali. Ya mudah-mudahan jadi (presiden) ya, karena biasanya kalau cukur di sini, biasanya kebanyakan jadi. Pak Jokowi dulu sebelum jadi presiden juga cukur di sini,” kata Picis yang menjadi pencukur Ganjar.

    Ganjar mengatakan sangat senang mendapatkan cerita-cerita sejarah, budaya dan semua yang ada di kawasan Pecinan tersebut. Bagaimana damainya kehidupan masyarakat, saling menghormati dan menghargai.

    “Mudah-mudahan semua masyarakat di Indonesia, baik antar suku, antara agama dan antar golongan bisa hidup berhubungan seperti ini. Dan tentu saja rasanya senang, bisa lari pagi, dapat olahraganya, dapat keringatnya, bertemu dengan masyarakat dan kita mendapatkan cerita sejarah yang hebat,” imbuh Ganjar.

    Ganjar juga mampir di Klenteng Toa Se Bio yang dibangun sejak 1740 itu. Di sana, Ganjar berdialog dengan para tokoh agama sambil melepas burung.

    “Hari ini spesial, kita lari pagi sambil melihat sejarah di sekitar kota yang benar-benar kota tua di Jakarta. Dan tadi ketemu dengan para pedagang tahu, ada juga warung kopi yang usianya sudah ratusan tahun dan salah satu lagi ini di klenteng yang sudah berusia ratusan tahun. Dan tentu saja, pas hari ini perayaan Waisak sekaligus kita sampaikan selamat Waisak buat umat Buddha,” kata Ganjar.

    (anl/ega)



    Source link

    Latest articles

    spot_imgspot_img

    Related articles

    Leave a reply

    Please enter your comment!
    Please enter your name here

    This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

    spot_imgspot_img