Kebakaran rumah di sebuah perkampungan di Depok, Jawa Barat (Jabar), menewaskan pasangan suami istri (pasutri). Duka dan pilu menyelimuti keluarga korban.
Peristiwa kebakaran itu terjadi di Jalan Pedati Dadap 2 RT 07 RW 01 Sukmajaya, Depok, pada Kamis (24/8), sekitar pukul 22.30 WIB. Insiden itu menewaskan pasutri berinisial HP (26) dan AS (25).
HP meninggal setelah berusaha menyelamatkan istrinya yang masih ada di rumah. Saat itu, HP sudah sempat turun dari lantai atas.
Berikut sejumlah fakta terkait peristiwa tersebut:
1. Warga Dengar Bocah Teriak Kebakaran
Kepala Urusan Humas Polres Metro Depok, Iptu Made Budi, mengatakan warga mengetahui terjadi kebakaran saat seorang anak kecil berteriak memanggil ibunya karena ada api menyala. Bocah tersebut juga meminta bantuan warga untuk memadamkan kebakaran yang terjadi hampir tengah malam.
“(Warga) Tiba-tiba mendengar suara teriakan anak kecil berinisial R yang berteriak memanggil mamanya ‘ada api, ada api’,” kata Iptu Made, Jumat (25/8/2023).
“Kemudian saksi berlari dan mendekati TKP dan masuk menyelamatkan R (anak korban). Serta sambil berteriak minta bantuan warga sekitar untuk berusaha memadamkan api,” imbuhnya.
2. Suami Tolong Istri yang Terjebak Kebakaran
Sang suami, HP, sempat turun dari lantai atas saat tahu terjadi kebakaran. HP lalu diingatkan oleh ibunya bahwa istrinya, AS, masih ada di dalam rumah.
HP kemudian masuk lagi ke rumah untuk mencoba menyelamatkan istrinya. Namun, karena api sudah membesar, membuat HP dan AS tewas akibat terjebak kebakaran di rumah tersebut.
Kebakaran di Depok tewaskan suami istri (dok. Istimewa)
|
“Dan pada saat Saudara HP (korban) turun dari lantai atas, ibu korban memberitahukan dan bilang ‘Si Ayu, si Ayu masih di atas’. Kemudian Saudara HP (korban) naik ke atas untuk menyelamatkan istrinya (korban),” ujar Iptu Made.
“Karena api semakin besar dan membakar tangga, Saudara HP (korban) ikut dan menjadi korban terbakar di lantai atas bersama istrinya,” lanjutnya.
3. Rumah Digaris Polisi
Pantauan detikcom, Jumat (25/8/2023), terlihat rumah tersebut kini digaris polisi. Bangunan rumah di lantai dasar masih utuh.
Sementara, lantai 2 rumah terlihat jebol. Bangunan rumah terdiri atas banyak kayu yang kini sudah hangus terbakar.
Simak berita selengkapnya di halaman selanjutnya.