Depok –
Polres Metro Depok menindaklanjuti aduan warga soal balap liar di kawasan Sawangan yang diadukan warga melalui program Jumat Curhat. Polisi langsung turun dan menjaga kawasan tersebut semalaman.
“Berkat Jumat Curhat, termasuk juga yang di The Park Sawangan, balap liar kita tunggu sampai dini hari, alhamdulillah aman tidak ada aksi balap liar,” kata Kapolres Metro Depok Kombes Ahmad Fuady dalam keterangan kepada detikcom, Sabtu (26/8/2023).
Kombes Fuady langsung memerintahkan Polsek Bojongsari dan Unit Lantas untuk turun mengantisipasi balap liar di kawasan Sawangan. Polisi disiagakan di lokasi pada dini hari tadi untuk mengantisipasi balap liar.
Foto: Polisi siaga di kawasan Sawangan, Depok, mengantisipasi balap liar yang dikeluhkan warga dalam program Jumat Curhat (dok. Polres Metro Depok)
|
Masalah balap liar ini diadukan oleh warga Bojongsari bernama Vanet Maulid dalam program Jumat Curhat bersama Kapolres Metro Depok Kombes Ahmad Fuady dalam program detikPagi yang disiarkan secara langsung di detikcom, Jumat (25/8/2023) kemarin. Vanet merasa terganggu akan ulah pembalap liar yang menimbulkan kebisingan.
“Balap liar bisa dibilang sekali seminggu pasti ada, tapi itu kan puncaknya. Yang lebih mengganggu aktivitas pelaku balap liar seperti latihan menggunakan jalan umum tengah malam di jalan kampung, ini sangat mengganggu,” kata Vanet dalam program ‘Jumat Curhat’ bareng Kapolres Metro Depok Kombes Ahmad Fuady yang disiarkan live di detikPagi, Jumat (25/8).
Vanet mengaku dirinya pernah menegur secara langsung para pemuda yang balap liar di dekat rumahnya itu. Ia merasa sangat terganggu karena memiliki balita yang kerap terbangun lantaran mendengar kebisingan knalpot bronk.
“Hal-hal seperti ini takutnya warga bertindak melakukan tindakan di luar jalur hukum, ini masukan,” kata Vanet.
Foto: Polisi siaga di kawasan Sawangan, Depok, mengantisipasi balap liar yang dikeluhkan warga dalam program Jumat Curhat (dok. Polres Metro Depok)
|
Polisi Ubah Pola Patroli
Menjawab curhatan Vanet tersebut, Kapolres Metro Depok Kombes Ahmad Fuady mengatakan balap liar menjadi salah satu atensinya. Ia mengakui kawasan Sawangan, salah satunya, menjadi titik rawan aksi balap liar.
Fuady sendiri sering menerima pengaduan warga melalui WhatsApp-nya mengenai balap liar ini. Pihaknya rutin melaksanakan patroli untuk mencegah balap liar yang meresahkan ini.
“Terjadinya balap liar itu masuk WA saya dan itu langsung saya perintahkan Kapolsek Bojongsari dan tim kami Tim Jaguar (Tim Patroli Perintis Presisi) untuk ke lokasi dan itu kita rutinkan untuk patroli maupun stand by di lokasi, khsusunya di depan Mal D’Park Sawangan,” tuturnya.
Persoalannya, pelaku balap liar ini suka ‘kucing-kucingan’ dengan polisi. Para pelaku balap liar seolah sudah mengetahui pola-pola patroli polisi.
“Bukan hanya masalah balap lair, tetapi tawuran juga sama seperti itu. Mereka seperti sudah melihat pola dari kita, makanya kita ubah pola menyesuaikan situasi dan kondisi yang terjadi. Makanya kita selalu melaksanakan analisis dan evaluasi kepada seluruh kapolsek dan fungsi operasional kami untuk antisipasi jam-jam rawan,” jelasnya.
(mei/bar)