Jakarta –
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi awal musim hujan akan lebih lambat yaitu pada November 2023. Sementara puncak musim hujan diprediksi terjadi Januari hingga Februari 2024.
“Puncak musim hujan 2023-2024 umumnya diprakirakan pada bulan Januari-Februari 2024,” ujar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, dalam konferensi persnya, Jumat (8/9/2023).
Ia mengatakan keragaman iklim di Indonesia menyebabkan awal musim hujan tidak merata. Selain itu, intensitas hujan juga disebut diprediksi berbeda di setiap wilayah.
“Curah hujan yang turun pada umumnya diprediksi akan normal pada biasanya. Meskipun demikian ada beberapa daerah yang memiliki musim hujan lebih tinggi atau di atas normal,” kata Dwikorita.
Berdasarkan data yang dipaparkan, terdapat 65 zona musim yang mengalami hujan dengan intensitas di bawah normal, 566 zona musim normal dan 69 zona musim di atas normal.
Oleh sebab itu, Dwikorita mengatakan pihaknya mengimbau seluruh pihak antisipatif kemungkinan terjadinya bencana. Terlebih menurutnya pada wilayah yang diprediksi mengalami hujan di atas normal.
“BMKG mengimbau, pemerintah daerah, institusi terkait dan seluruh masyarakat untuk lebih siap dan antisipatif terhadap kemungkinan terjadinya bencana hidrometeorologis selama musim hujan, terutama di wilayah yang mengalami sifat musim hujan atas normal. Wilayah tersebut diprediksi mengalami peningkatan resiko bencana banjir dan tanah longsor,” tuturnya.
Berikut data BMKG terkait daerah yang memiliki sifat hujan di atas normal dan di bawah normal:
Atasa Normal: Aceh bagian selatan, Sumatera Utara bagian utara, Riau bagian utara, Sumatera Barat bagian selatan, Jambi bagian Utara, Bengkulu bagian utara, Sumatera Selatan bagian barat, Banten bagian selatan, Sulawesi Tengah bagian selatan dan Sulawesi Tenggara bagian selatan.
Bawah Normal: sebagian kecil Sumatera Utara, Lampung bagian selatan, sebagian kecil Banten, sebagian kecil Jawa Barat, Jawa Tengah bagian timur, Jawa Timur bagian selatan, sebagian Kalimantan Barat, sebagian NTT, Sulawesi Tengah bagian utara, Papua Barat bagian selatan dan Papua bagian barat.
(dwia/imk)