Jakarta –
Lurah Argapura, Kota Jayapura, Papua, mengatakan selama ini warga mengeluhkan tentang peredaran ganja di wilayahnya. Dia menyebut Kapolresta Jayapura Kota Kombes Victor Dean Mackbon pun memberikan perhatian khusus agar kampung itu bebas dari penyalahgunaan narkoba.
Hal itu disampaikan Bu Lurah dalam program Jumat Curhat detikPagi bersama Kapolresta Jayapura Kota. Lurah hadir secara live via zoom dari Argapura. Dia awalnya memberikan apresiasi kepada Kapolresta karena telah menggelar Jumat Curhat atau Para-Para Numbay di Argapura.
“Saya Lurah Argapura yang punya Kota Vietnam, artinya yang punya Kampung Vietnam, saya dengan warga hadir hari ini, yang pertama kami memberi apresiasi untuk Bapak Kapolres yang sudah hari ini sudah membuat kegiatan Para-Para Numbay. Kalau sebut Para-Para Numbay itu pasti orang kumpul dan bercerita, banyak hal di dalamnya,” kata Bu Lurah, Jumat (8/12/2023).
Bu Lurah menyebut Polri dan TNI terus hadir di kampungnya. Dia berharap kehadiran aparat di Kelurahan Argapura itu bisa mewujudkan Kampung Vietnam menjadi kampung bebas narkoba.
“Warga akan menyampaikan apa isi hati mereka, dan saya sebagai kepala wilayah di sini menghadirkan masyarakat saya di sini untuk mereka sampaikan apa yang menjadi keluhan selama ini, tapi sebagai kepala wilayah saya melihat kerja-kerja aparat kepolisian khususnya Jayapura Selatan, dengan Babinsa dan Bhabinkantibmas ini luar biasa untuk kelurahan Argapura, sehingga hari ini bisa ada kampung bebas dari narkoba,” tutur dia.
Menurut dia, Argapura rawan dengan peredaran ganja. Dia menyebut peredaran ganja saat ini sudah berkurang karena adanya pos pengamanan di lokasi.
“Karena memang salah satu wilayah yang ada di Jayapura ini Argapura menjadi tempat yang selalu disebut dengan ganja, atau narkoba jenis ganja. Oleh sebab itu, pos ini berdiri di sini, dengan adanya pos ada yang berkurang, kalau sempurna itu Allah punya ya, tapi baik itu kita punya, oleh sebab itu terima kasih untuk Bapak Kapolres saya sampaikan dari sini,” sebut dia.
“Bapak melihat itu dan terus memberikan perintah buat bawahan Bapak, lewat Kapolres untuk Jayapura Selatan giat-giatnya harus turutkan Argapura, oleh sebab ini menjadi keluhan warga beberapa tahun barang ini yang menjadi masalah, tapi adanya pos bebas narkoba ini sehingga ini bisa terakomodir dengan baik, sehingga barang ini bukan masuk, tapi dia menjadi berkurang sedikit,” lanjutnya.
Bu Lurah berharap agar program Para-Para Numbay ini menjadi wadah masyarakat untuk menyampaikan keluhan kepada polisi. Dia juga ingin Kelurahan Argapura aman dari segala hal.
“Keinginan kami warga supaya tempat ini aman dari segala hal, salah satu dari ganja, tapi juga untuk miras berkurang, kami akan sampaikan di sini. Kami bersyukur hari ini kita bisa hadir dan saya melihat Kapolsek datang, ada Jayapura Utara, Jayapura Selatan bahkan Muara Tami, luar biasa hari ini ada di sini, ada juga Pol air, semua hadir di Argapura, terima kasih ya,” sebut dia.
Lebih lanjut, Lurah juga meminta agar polisi terus melakukan patroli. Hal itu, kata dia, supaya masyarakat merasa aman.
“Jangan hanya kami ketemu di sini, tapi juga terus mengadakan patroli sesuai dengan apa yang menjadi tanggung jawab itu dijalankan terus, sehingga yang paling inti adalah generasi muda orang Papua itu bisa menjadi baik, karena lewat barang-barang itu anak-anak Papua sudah mulai tidak percaya. Tapi kami sebagai pemerintah membuat kegiatan-kegiatan supaya mereka mempercayakan diri sendiri untuk menjadi orang-orang hebat,” pungkasnya.
(lir/hri)