JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menerima 5.079 laporan dari masyarakat dan melancarkan delapan kali operasi tangkap tangan atau OTT selama 2023.
Hal itu disampaikan Ketua Sementara KPK Nawawi Pomolango dalam Konferensi Pers Akhir Tahun Kinerja dan Capaian KPK 2023 di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta, Selasa (16/1/2024).
Awalnya, Nawawi menyebutkan pihaknya selama 2023 melakukan penanganan perkara tindak pidana korupsi dengan rincian 127 penyelidikan , 161 penyidikan, penuntutan 129, pelaksanaan eksekusi 124, dan perkara yang sudah inkrah 94 perkara.
BACA JUGA:
Kemudian selama 2023, Nawawi menyebutkan pihaknya mendapat pengaduan masyarakat total sebanyak 5.079 laporan.
“Dari jumlah tersebut 690 diarsipkan dan 4389 dilakukan verifikasi,” kata Nawawi.
Dari jumlah ribuan laporan yang diverifikasi, Nawawi menyatakan 1962 dalam proses telaah, 3 laporan diteruskan ke pihak eksternal, 9 laporan diteruskan ke pihak internal, 2 laporan masih proses verifikasi, dan 2413 diarsipkan.
Nawawi juga mengungkap lima provinsi yang paling banyak penyampaian aduan masyarakat. Jakarta menjadi provinsi tertinggi yang disusul Jawa Barat dan Jawa Timur.
BACA JUGA:
“DKI Jakarta 759 laporan, Jawa Barat 483 laporan, Jawa Timur 430 laporan, Sumatera Utara 354 laporan, dan Jawa Tengah 270 laporan,” ujarnya.
Masih dalam periode yang sama, KPK juga melakukan delapan kali operasi tangkap tangan (OTT). Berikut rinciannya:
1. Manipulasi dan siap pemeriksaan keuangan Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau
2. Suap proyek jalur KA di Sulawesi Selatan, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa-sumatera
3. Suap pengadaan digital Bandung smart city
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya