Debat Capres kelima dengan tema kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi, paslon nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD hadir menggunakan jaket varsity bertuliskan program-program unggulan dilengkapi dengan sepatu lokal produksi dalam negeri.
Para pendukung paslon 3 juga hadir dengan kaos raglan dengan desain berbagai ilustrasi unik material kampanye Ganjar-Mahfud. Dalam spirit kesetaraan dan dukungan pada industri lokal, Ganjar-Mahfud mengambil langkah tegas dengan memilih jaket varsity dengan merk “Raw Type Riot,” yang berakar di kota kreatif, Bandung.
Pilihan ini tidak hanya memancarkan gaya, tetapi juga menyiratkan komitmen pada karya anak bangsa. Raw Type Riot, yang lahir dari kreasi mahasiswa di asrama kampus, merepresentasikan semangat muda, kreativitas, dan inovasi. Tentunya berkaitan dengan tema debat 5, yakni pendidikan, jaket varsity memiliki sejarah berasal dari latar belakang pendidikan tinggi bergaya universitas.
Seperti debat-debat sebelumnya, jaket juga dilengkapi dengan patch program-program unggulan Ganjar-Mahfud. Seluruh program unggulan Ganjar-Mahfud muncul di dalam patch jaket varsity. Jika pada debat-debat sebelumnya patch menampilkan program bertema pertahanan dan lingkungan, maka pada debat ini program yang ditampilkan sesuai dengan tema debat. Program unggulan seperti 1 Keluarga Miskin 1 Sarjana, 1 Desa 1 Faskes 1 Nakes, hingga Bansos Pasti ditampilkan dalam visual yang menarik.
Dengan memilih jaket varsity ini, Ganjar-Mahfud ingin memberikan dukungan nyata pada para generasi penerus yang menciptakan karya impactful di tanah air. Berkaitan dengan tema pendidikanpun, Ganjar-Mahfud ingin mencerminkan prestasi dalam memimpin dan mengambil peran di tengah masyarakat.
Pemilihan jaket varsity Raw Type Riot menjadi sebuah simbol komitmen Ganjar-Mahfud untuk selalu berpihak pada rakyat, dengan memberdayakan industri lokal. Menjadi bagian integral dari visi mereka untuk memajukan ekonomi kreatif dan memberikan peluang bagi para pelaku usaha di dalam negeri.